Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Gubernur Jabar Resmikan Program Petani Milenial

April 27, 2021
in Uncategorized
Gubernur Jabar Resmikan Program Petani Milenial

KAB.CIANJUR, METROJABAR.ID-  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) dengan menebar benih ikan di 60 kolam bioflok peserta Petani Milenial di Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan Ciherang, Kabupaten Cianjur, Selasa (27/4/2021).

PIM merupakan bagian program Petani Milenial di bidang perikanan. Ada 167 milenial pendaftar PIM lalu diseleksi berjenjang mulai dari administrasi, kurasi, wawancara, BI checking, sampai seleksi akhir, hingga yang lolos 55 milenial.

Menurut Gubernur, program Petani Milenial memang ada berbagai bidang dimulai dari pertanian, peternakan, hingga perikanan seperti PIM ini.

BacaJuga

Radea Respati Dorong Sinergi Bagi Sosialisasi Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

DPRD Kota Bandung Dorong Sinergi Multihelix dalam Upaya Eliminasi TBC Tahun 2030

“Jadi petani milenial itu terus beranak cabang, dari yang kemarin pertanian sekarang perikanan. Kemudian akan terus nanti ke peternakan, dan kehutanan. Semua butuh waktu untuk mendefinisikan kesuksesan,” ujarnya.

Oleh karena itu Petani Milenial dibagi beberapa tahap. Pada tahap pertama, Pemda Provinsi Jabar akan memaksimalkan lahan aset untuk dipergunakan petani milenial. Gubernur minta PT Agro Jabar mempercepat dan memperluas cakupan lahan yang cocok bagi berbagai komoditas pangan.

Tahap kedua. Petani Milenial akan memanfaatkan lahan-lahan milik pribadi atau swasta. Pada tahap pertama pun sebetulnya ada peserta yang memanfaatkan lahan miliknya sendiri atau disebut petani milenial mandiri, tapi porsinya tidak terlalu besar.

“Nah, oleh karena itu tahap satu semua lahan Pemda Provinsi Jabar kita maksimalkan. Sementara untuk tahap dua akan ada gabungan dengan lahan-lahan milik pribadi atau swasta,” imbuhnya.

Gubernur menilai sektor perikanan memiliki prospek bisnis menguntungkan.“Kelebihan sektor perikanan ini faktor pengali. Apabila mengurus dua hingga tiga bioflok, tiga kali seratus ribu saja, bisa lumayan. Nah itu kalau sukses,” ujarnya.

Sedangkan untuk biaya permodalan sudah lancar diberikan oleh Bank bjb kepada para petani milenial dengan sistem Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Tadi juga permodalan sudah lancar diberikan oleh bjb. Kepada yang belum kita ubah nanti polanya kredit dari bank ke Agro Jabar, dan nanti mereka yang membina. Jadi semua pasti kebagian,” ucap Ridwan Kamil.

Gubernur menjelaskan salah satu kelebihan program Petani Milenial yaitu dengan sistem pembelian di awal oleh offtaker. Nantinya para petani menanam, berternak, dan menambak menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.

“Kita tidak mau mendengar ada cerita produk tidak terjual, makanya dikunci pembeliannya di awal bukan di akhir. Pasar butuh berapa jenis apa, baru kita tanam, kita ternak, kita tambak. Bukan lagi polanya kita beternak dulu, baru cari pembeli,” sebutnya.

“Nah itulah tugas dari Agro Jabar. Selain dirinya membeli, mereka juga menjadi koordinator dari pembeli-pembeli pangan di Jabar,” tambahnya.

Kategori peserta PIM ada dua yaitu Peserta PIM Intensif dan Peserta PIM Mandiri, dibedakan berdasarkan lokasi budi daya. Untuk PIM Intensif, budi daya bertempat di aset milik Pemda Prov Jabar. Seperti yang sudah terpakai saat ini, lahan milik Dinas Kelautan dan Perikanan dikelola 33 orang tersebar di beberapa tempat.

Yakni di PSDKP WS Ciherang – Cianjur untuk komoditas iklan nila dikelola 10 orang. Satpel Wanayasa CDKP WU – Purwakarta ikan nila oleh lima orang. Satpel Cijengkol CDKP WU – Subang beternak lele oleh 13 orang, dan di UPTD PAPLWS Cibalong Pameungpeuk Garut untuk komoditas udang dikelola lima petani milenial.

Sedangkan untuk PIM mandiri budi daya bertempat di lahan pribadi masing-masing peserta sebanyak 22 orang, dengan pilihan komoditas ikan nila 13 orang dan lele sembilan orang. (Red./Ansar Nurhadi)

Tags: Gubernur Jawa BaratMenebar benih ikan di 60 kolam bioflokPemda Provinsi JabarProgram petani MilenialPT Agro JabarResmikan Pembudidaya Ikan MilenialSektor perikanan
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Radea Respati Dorong Sinergi Bagi Sosialisasi Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Oktober 23, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

DPRD Kota Bandung Dorong Sinergi Multihelix dalam Upaya Eliminasi TBC Tahun 2030

Oktober 23, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Iman Lestariyono, S.Si., S.H., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam...

Radea Respati Dorong Akselerasi Inovasi Digital dan Peningkatan SDM Pelayanan Admindukcapil

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Antisipasi DBD Merebak, Dewan Lakukan Penguatan Edukasi Bersama Dinas dan Kewilayahan

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Iman Lestariyono, S.Si., S.H., menjadi narasumber pada kegiatan rapat koordinasi...

Galeri Patrakomala Jadi Inspirasi Komisi II DPRD Kalteng Kembangkan Produk Lokal

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Galeri Patrakomala Dekranasda Kota Bandung di Braga City Walk menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Provinsi...

Load More
Next Post
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Di Sungai Cicadas

Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Di Sungai Cicadas

Pemkot Bandung Distribusikan Paket Kebutuhan Pokok di 30 Kecamatan

Discussion about this post

Recommended

TARGET RSKIA KOTA BANDUNG

TARGET RSKIA KOTA BANDUNG

Februari 27, 2020

Kang Yana: Jangan Sampai Merasa Kebal, Penyintas dan Penerima Vaksin Harus Tetap Disiplin Prokes

Januari 31, 2021
Unpad-ITB Luncurkan Alat Deteksi COVID-19

Unpad-ITB Luncurkan Alat Deteksi COVID-19

Juni 18, 2020

Disbudpar Kota Bandung Apresiasi Positif Langkah DPU Dan DPKP3 Inisiasi Kafe Walungan

Desember 24, 2019
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi