Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Vaksinasi Covid-19, Ini Harapan Para Dokter, Perawat, dan Relawan

Januari 17, 2021
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Tahap pertama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung telah dimulai pada 14 Januari 2021 lalu. Sejumlah Puskesmas dan klinik juga sudah mulai melakukan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan hingga April 2021 mendatang.

Namun perlu diketahui, vaksinasi tidak digelar serentak melainkan sesuai jadwal dan ketentuan Kementerian Kesehatan RI.

Vaksinasi Covid-19 tahap I pada Kamis (14 Januari 2021) lalu, diantaranya dilaksanakan di UPT Puskesmas Pagarsih. Kepala Puskesmas Pagarsih, dr. Trisiana Irawati mengatakan, pada hari pertama ada 5 orang tenaga kesehatan yang terdaftar, tetapi hanya 3 orang yang memenuhi syarat untuk divaksin.

BacaJuga

Chat, flirt, and discover love within our lesbian-friendly chat rooms

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

“Ada dua orang tidak bisa divaksin atau ditunda karena ada permasalahan kesehatan,” katanya kepada Humas Kota Bandung, Jumat (15 Januari 2021).

“Dari tiga orang yang dilakukan vaksinasi, dua orang bekerja di Puskesmas Pagarsih, satu orang Dokter dari Rumah Sakit,” ucapnya.

Menurutnya, saat hari pertama vaksin pada tiga orang tersebut, rata-rata mengalami pegal. Ada satu orang juga mengalami rasa kantuk setelah observasi selama 30 menit.

“Pertama ada sedikit nyeri biasa di tempat suntikan, ada yang terasa pegal-pegal setelah. Satu orang yang bekerja di Puskesmas Pagarsih saya tanya tadi agak sedikit masih ada rasa pegal,” katanya.

“Kalau yang merasa lebih mengantuk, setelah tidur tidak ada efek lain. Dan katanya sudah tidak ada efek apa-apa lagi. Dua orang yang di sini sudah bekerja seperti biasa kembali,” ucapnya.

Sedangkan Relawan Contact Tracer BNPB Dinkes Kota Bandung, Adinda Sekar Pratiwi yang divaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pagarsih mengatakan, setelah menunggu 30 menit saat divaksin, merasa pegal dan sedikit ada rasa kantuk.

“Agak ngantuk juga, tapi setelah itu biasa lagi. Besoknya juga sudah segar. Ya seperti biasa lagi,” ucapnya.

Adinda yang bertugas melacak kontak erat dari kasus positif Covid-19 ini, merasa jika sudah divaksin, ada benteng dari virus Covid-19. “Kerjaan saya berhubungan langsung dengan orang yang mempunyai penyakit Covid-19. Dengan vaksin saya merasa mempunyai benteng, tapi tetap saat bekerja harus behati-hati,” katanya.

“Saya harap masyarakat juga mau divaksin. Karena ini penting buat kita. Kalau pun sesudah divaksin kita terpapar, saya pikir mungkin tidak akan parah gejalanya,” imbuhnya.

Di lain tempat, dr. Bernard dan Perawat Erwin Mauludin dari Netra Klinik Spesialis Mata juga mendapat vaksin di Laboratorium Klinik Bio Fit Health Centre pada 15 Januari 2021.

Ia mengaku tidak merasakan gejala apa pun setelah divaksin. Ia pun berharap masyarakat bisa merasa tenang saat vaksin untuk masyarakat sudah siap.

“Dengan vaksin ini semoga kita bisa terlindungi. Pandemi covid-19 juga bisa tertangani dengan baik. Jadi setelah tenaga kesehatan, masyarakat juga mau ikut berperan serta,” ucap dr. Bernard.

Ia mengatakan, tak perlu takut untuk divaksin. “Dengan vaksin ini maka melindungi diri kita keluarga, dan orang lain di sekitar kita,” katanya.

Sedangkan Erwin berharap kasus Covid-19 bisa cepat menurun setelah ada vaksinasi. Dia juga menganggap tenaga kesehatan menjadi contoh oleh masyarakat untuk divaksin juga.

“Mudah-mudahan cepat terealisasikan buat masyarakat lain. Kita ikhtiar saja dengan vaksin ini, ikuti aturan pemerintah. Itu juga yang terbaik agar kasus Covid-19 di Indonesia cepat turun,” katanya. (Red./Annisa)

Tags: BNPB Kota BandungIni Harapan Para DokterKemenkes RILaboratorium Klinik Bio Fit Health CentreNetra Klinik Spesialis MataPerawat an RelawanUPT Puskesmas PagarsihVaksinasi Covid-19
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Chat, flirt, and discover love within our lesbian-friendly chat rooms

Mei 21, 2025
0

Chat, flirt, and discover love within our lesbian-friendly chat roomsOur chat rooms are a powerful way to interact with other...

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menilai, politik sejatinya merupakan jalan mulia jika dijalankan dengan benar. Hal...

Toni Wijaya Yakini Program MBG Mampu Wujudkan Kemandirian Ekonomi UMKM Kota Bandung

Mei 20, 2025
0

 METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Toni Wijaya, S.E., S.H., menghadiri kegiatan Kick Off Pilot Project "Perluasan Keterlibatan...

Aswan Asep Wawan Buka Program Padat Karya di Kelurahan Pasir Biru

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan menghadiri pembukaan Program Padat Karya Berbasis Musrenbang Tahun...

Load More
Next Post
Atalia Kamil Salurkan Bantuan Untuk Korban Terdampak Tanah Longsor Sumedang

Atalia Kamil Salurkan Bantuan Untuk Korban Terdampak Tanah Longsor Sumedang

Yana Mulyana: Kolaborasi dengan Pengusaha Besar, UMKM Harus Naik Kelas

Discussion about this post

Recommended

Pansus 8 Minta PT BII Memerinci Pola Kerja Sama dengan Pemkot

Oktober 27, 2022
poto : Mensos, Julian Batubara saat menyerahkan secara simbolis BLT di Kabupaten Garut

Anggaran BLT Berkurang Menjadi Rp. 300 Ribu Per-KPM

Juni 21, 2020

Ridwan Kamil Pastikan 27 Kota/Kabupaten di Jabar Sudah Terima Vaksin

Januari 13, 2021

Presiden RI Jokowi Pastikan Perbaikan Jalan Rusak di Sejumlah Provinsi Sudah Gencar Dilakukan

Juli 20, 2023
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi