Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Lapor Covid-19: Ruang ICU di RS Jabodetabek Terisi 100% UGD 80%

Januari 6, 2021
in Uncategorized
Lapor Covid-19: Ruang ICU di RS Jabodetabek Terisi 100% UGD 80%

JAKARTA, METROJABAR.ID- Dokter emergency sekaligus relawan Lapor Covid-19 Tri Maharani memaparkan laporan data kondisi keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit rujukan pasien covid-19 Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) terisi 100 persen.

Kondisi itu, kata Tri, terjadi karena pasien covid-19 di Jabodetabek dengan gejala berat meningkat sehingga membutuhkan perawatan khusus serta membutuhkan peralatan medis cukup seperti ventilator.

“Ada 100 persen ICU di RS seluruh Jabodetabek sudah penuh, sudah 100 persen. Kalau Unit Gawat Daruratnya ada 80 persen sudah terisi,” kata Tri, Rabu (6/1).

BacaJuga

Penelitian Prasasti Cikapundung Tamansari Resmi Dimulai

Gratis dan Lengkap! Taman Supratman Semakin Diminati Warga

Tri menjelaskan kondisi itu terjadi sejak Desember hingga Selasa (5/10) kemarin.

Ahli toksikologi ini mengaku laporan itu ia dapat dari masyarakat dan hasil percobaannya sendiri dalam mencari ruang ICU untuk pasien covid-19 yang melapor kepadanya.

“Kan ada 69 nomor RS rujukan covid di Jakarta, tapi nomornya hanya bisa 42 saja. Itu saya hubungi terus dan selalu tidak ada ICU yang masih kosong untuk dirujuk. Sama, Jabodetabek juga begitu,” jelasnya.

Imbas dari kondisi itu, Tri pun mendapat banyak laporan dari lapangan yang menyebut beberapa pasien covid-19 yang keadaannya memburuk hingga meninggal karena tidak mendapat perawatan ICU dengan segera.

Pada 2 Januari lalu misalnya, seorang warga Tangerang masih belum mendapatkan ruang rawat di RS sehingga harus isolasi mandiri di rumah bersama anggota keluarga lain yang positif Covid-19. Tak segera mendapat perawatan, warga tersebut masih merasakan sesak napas hingga berhari-hari.

Kemudian, pada 3 Januari lalu ia mendapat laporan ada warga meninggal di taksi daring setelah ditolak 10 RS di Depok, Jawa Barat.

“Ada yang meninggal di ambulans juga laporannya. Ini yang lapor ke kami ada 10-lah ya di Pulau Jawa yang kondisi parah dan meninggal. Nah yang lain pasti ada namun belum terlaporkan,” ungkapnya.

Melihat kondisi itu, Tri pun menilai Sistem Penanganan Gawat Darurat terpadu (SPGDT) RS di Indonesia belum mumpuni menangani kondisi bencana seperti pandemi covid-19.

Ia juga menyarankan agar fasilitas isolasi mandiri dan perawatan diperbanyak, misalnya dengan membuat rumah isolasi mandiri mild moderate dengan standar yang benar.

Namun Tri menyatakan isolasi terpusat akan lebih bagus daripada isolasi mandiri di rumah masing-masing karena akan terkontrol dan mudah dilakukan pertolongan bila ada kondisi gawat darurat.

“Sistem dibuat yang dibuat Kemenkes sudah puluhan tahun itu banyak kelemahan, dan salah satu kelemahan integrasi data dan IT,” pungkasnya. (Red./Alin)

Tags: Kemenkes RILapor CovidRS Rujukan Covid-19Ruang ICU di RS Jabodetabek Terisi 100% UGD 80%SPGDT
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Penelitian Prasasti Cikapundung Tamansari Resmi Dimulai

Juli 15, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Penelitian terhadap batu yang diduga sebagai Prasasti Cikapundung Tamansari resmi dimulai pada 9 Juli 2025 dan...

Gratis dan Lengkap! Taman Supratman Semakin Diminati Warga

Juli 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Salah satu taman di Kota Bandung yang memiliki fasilitas olahraga yaitu Taman Supratman. Srtelah direnovasi, kini fasilitas...

Perubahan APBD 2025 Ditetapkan, Dewan Sampaikan Beberapa Catatan

Juli 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- DPRD Kota Bandung menetapkan Rancangan Peraturan Daerah Kota Bandung tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 menjadi Peraturan...

Gotong Royong Kuatkan Kembali Nilai Tradisi Bangsa Indonesia

Juli 11, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tingkat Kecamatan...

Rapat Koordinasi Bersama KPK RI, Ketua DPRD: Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi di Daerah

Juli 11, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI)...

Load More
Next Post
Oded: Penerapan Pembatasan Baru, Hari Ini Sedang Difinalisasi

Oded: Penerapan Pembatasan Baru, Hari Ini Sedang Difinalisasi

Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Bandung Naik Tembus Rp 100 Ribu/Kg

Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Bandung Naik Tembus Rp 100 Ribu/Kg

Discussion about this post

Recommended

Soni Daniswara Dampingi Dirjen Kementerian Perumahan Survei Penerima Bantuan Rutilahu

April 25, 2025

Cegah Lonjakan Pasien Terpapar Covid-19 Kemenkumham RI DKI Jakarta Adakan Test Swab

Agustus 11, 2020

Dukung Konvergensi, Wali Kota Bandung Mulai Gunakan Mobil Listrik

Januari 7, 2023
Bentuk Kepedulian DPC SATRIA Kota Bandung Bagikan Nasi Kotak

Bentuk Kepedulian DPC SATRIA Kota Bandung Bagikan Nasi Kotak

April 2, 2021
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi