METROJABAR.ID- Seorang suami di Tulungagung Jawa Timur memilih cerai lantaran tidak kuat melayani istri yang meminta jatah intim hingga 9 kali sehari.
Awalnya, Bagus (inisial) dengan segala cara menuruti kemauan istrinya dengan berusaha mengimbanginya.
Namun, pada akhirnya dia pun mengalah, tak bisa mengimbangi nafsu sang istri.
Hari demi hari,
Bagus kewalahan dan dengan mempertimbangkan berbagai hal meski berat hati dirinya mengajukan perceraian.
“Nah, akhirnya setelah curhat itu saya yakinkan bahwa alasan cerai itu bermacam-macam dan dia yakin dengan keputusannya mengajukan talak kepada istrinya,”
Kata Moh Hufron Efendi, Kuasa Hukum Bagus, Rabu (12/08/2020).
“Alasan Klien saya ini dia tidak kuat melayani istrinya yang meminta jatah hubungan intim sehari hingga sembilan kali dan rutin, kecuali saat menstruasi,” ungkapnya.
Permohonan cerai diajukan, saat sidang beberapa kali tampak kikuk dan tertutup.
Setelah semua argumen disampaikan dari kedua belah pihak,
Hakim mengabulkan pemohon Bagus dan perceraian dinyatakan sah setelah ikrar talak.
“Alhamdulillah lega,kasus yang membuat saya harus berfikir sekaligus membuat perut saya sedikit kaku karena menahan tawa, “ujar Hufron.
Bagus dan juga mantan istrinya tidak mau memberikan komentar apapun terhadap permasalahan yang dihadapi setelah menjalani kehidupan berumah tangga selama lima bulan itu. (Red./Metrojabar)
Discussion about this post