Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Ridwan Kamil Mendorong Perusahaan di Jabar Adakan Tes Proaktif COVID-19 secara Mandiri

April 14, 2020
in Uncategorized
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengikuti video conference bersama Menteri Perindustrian Republik Indonesia (RI) Agus Gumiwang Kartasasmita dari Gedung Pakuan

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengikuti video conference bersama Menteri Perindustrian Republik Indonesia (RI) Agus Gumiwang Kartasasmita dari Gedung Pakuan

KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengikuti video conference bersama Menteri Perindustrian Republik Indonesia (RI) Agus Gumiwang Kartasasmita dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (13/4/20).

Dalam video conference tersebut, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– mengatakan, sektor industri dengan multiplier effect-nya merupakan tulang punggung ekonomi di Jabar. Apalagi, sekira 60 persen industri nasional dengan mayoritas manufaktur berlokasi di provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini.

BacaJuga

Dudy Himawan dan Erick Darmadjaya Hadiri Siskamling Kesiapsiagaan Bencana Bersama Wali Kota Bandung

Kepercayaan Publik Jadi Elemen Penting Hubungan Pemerintah dengan Masyarakat

Namun, pandemi COVID-19 membuat nyaris semua sektor industri tersebut terdampak sehingga 60 persen unit usaha mempekerjakan karyawannya secara Work From Home (WFH), sementara 40 persen lainnya tidak bisa memindahkan kegiatan kerja ke rumah alias tetap beroperasi.

Meski begitu, Kang Emil pun mengatakan bahwa aturan yang dibuat dalam penanggulangan dampak COVID-19 terhadap sektor industri tidak bisa disamakan di setiap perusahaan, karena harus melihat peta persebaran virus SARS-CoV-2 itu sendiri.

Untuk itu, kepada Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Kang Emil mengusulkan agar pihak industri atau perusahaan bisa melaksanakan test proaktif secara mandiri, baik Rapid Diagnostic Tes (RDT) dengan sampel darah maupun Polymerase Chain Reaction dengan sampel swab (usap).

Bila sudah melaksanakan tes, maka perusahaan bisa melaksanakan operasional pabrik ataupun administrasi perkantoran dengan memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh organisasi kesehatan dunia, WHO.

Selain itu, Kang Emil juga mengusulkan kepada Menteri Perindustrian RI agar Kementerian Perindustrian dapat mendorong investor asing maupun perusahaan yang berasal dari luar negeri untuk turut mengadakan tes COVID-19 secara mandiri.

“Sehingga salah satu usul saya, (kegiatan) industri bisa saja tidak usah dibatasi, karena kalau dibatasi di Jabar artinya yang dirumahkan (dari 40 persen perusahaan yang masih beroperasi) akan sangat besar (jumlahnya),” ucap Kang Emil.

“Kita perketat saja protokol kesehatannya, salah satu usulan kami adalah Jawa Barat ingin mewajibkan perusahaan melaksanakan rapid test mandiri, sehingga dari direktur utama sampai satpam semuanya harus bebas COVID-19 agar karyawan bisa bekerja senormal-normalnya,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut baik usulan tersebut. Menperin pun mengapresiasi Pemerintah Daerah Provinsi Jabar yang dinilai responsif dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Adapun Kementerian Perindustrian juga berupaya mendukung produktivitas perusahaan industri dalam kondisi pandemi COVID-19 agar kegiatan industri tetap berlangsung sekaligus menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat.

“Jawa Barat, terima kasih Kang Emil, saya akan menyampaikan kepada para industri agar mereka melakukan tes, paling tidak rapid test. Tentu rapid test yang kredibel dan ini harus difasilitasi industri itu sendiri. Ini human investment, akan kita dorong,” tutur Menperin.

“Intinya, kita sama-sama melakukan upaya agar COVID-19 ini semakin lama semakin berkurang, semakin membaik, dan hilang dari Bumi Pertiwi,” tambah Dia.

Kementerian Perindustrian sendiri telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Operasional Pabrik dalam Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019.

Dalam surat edaran bertanggal 7 April itu, di antaranya memuat pedoman bagi pelaku industri dalam menjalankan kegiatan usahanya selama masa kedaruratan COVID-19. Hal itu bertujuan mendukung sektor industri agar tetep berkontribusi dalam ekonomi nasional.

Selain itu, Menperin mengatakan bahwa pemerintah pusat melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 telah menyiapkan anggaran untuk pemulihan ekonomi sehingga ketika pandemi COVID-19 berakhir, sektor industri bisa pulih lebih cepat. (Red./Iwnaruna/Azay)

Tags: Covid-19Gubernur Jawa BaratMenteri perindustrian RIPemerintah Daerah Provinsi JabarTest Proaktif
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Dudy Himawan dan Erick Darmadjaya Hadiri Siskamling Kesiapsiagaan Bencana Bersama Wali Kota Bandung

Oktober 24, 2025
0

METRO JABAR. ID --Anggota DPRD Kota Bandung dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Dudy Himawan, S.H., dan Erick Darmadjaya, B.Sc., M.K.P.,...

Kepercayaan Publik Jadi Elemen Penting Hubungan Pemerintah dengan Masyarakat

Oktober 24, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bandung, Susanto Triyogo Adiputro, S.ST., M.T., menegaskan pentingnya menjaga dan memperkuat kepercayaan...

Radea Respati Dorong Sinergi Bagi Sosialisasi Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Oktober 23, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

DPRD Kota Bandung Dorong Sinergi Multihelix dalam Upaya Eliminasi TBC Tahun 2030

Oktober 23, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Iman Lestariyono, S.Si., S.H., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam...

Radea Respati Dorong Akselerasi Inovasi Digital dan Peningkatan SDM Pelayanan Admindukcapil

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Load More
Next Post
Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil membagikan nasi kotak dan air mineral kepada warga yang membutuhkan dan pengemudi ojek online (ojol)

Jabar Bergerak, Dirikan Posko Makan Siang Gratis

Pemerintah Kota Bandung tengah menyiapkan ruangan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) untuk laboratorium Biosafety Level (BSL 2). Laboratorium ini untuk mempercepat pendeteksian Covid-19

Percepat Tes Covid-19, PEMKOT Bandung Menyiapkan LAB BSL2

Discussion about this post

Recommended

Resmi Maju Pilgub Jakarta 2024, Ridwan Kamil Izin Pamit ke Warga Jawa Barat

Agustus 20, 2024

H. Dani Nurahman. S.Ap., M.Ap : “Kesehatan Dan Kenyamanan Kita Yang Ciptakan”

Oktober 17, 2022

Soni Daniswara Dampingi Dirjen Kementerian Perumahan Survei Penerima Bantuan Rutilahu

April 25, 2025

Zona Darurat TPA Sarimukti Dibuka Kembali, DLH Jabar: Hanya Tampung 8 Ribu Ton

September 2, 2023
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi