Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Semangat dan Kolaborasi Yang Melahirkan Tim Gabungan Relawan COVID-19

April 4, 2020
in Uncategorized
Pos Gabungan Relawan Covid 19 Kota Bandung untuk melakukan aksi sosial dalam menghadapi pandemi Covid-19

Pos Gabungan Relawan Covid 19 Kota Bandung untuk melakukan aksi sosial dalam menghadapi pandemi Covid-19

KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID

Pandemi Covid-19 telah membuat semua elemen masyarakat untuk turun tangan menyelesaikan masalah sosial yang ditimbulkannya. Lima organisasi di Kota Bandung berfusi dan bergerak bersama memberi solusi untuk warga.

Para relawan dari Karang Taruna Kota Bandung, Satkessos Karang Taruna, Sahabat Uncle Teebob, SAPMA Pemuda Pancasila Kota Bandung, dan Reforestation bergabung membentuk Pos Gabungan Relawan Covid 19 Kota Bandung untuk melakukan aksi sosial dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Kota Bandung.

BacaJuga

Radea Respati Dorong Sinergi Bagi Sosialisasi Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

DPRD Kota Bandung Dorong Sinergi Multihelix dalam Upaya Eliminasi TBC Tahun 2030

Pos Gabungan Relawan Covid-19 telah menyemprotkan disinfektan ke fasilitas umum dan tempat ibadah di 230 titik di Kota Bandung. Mereka juga membagikan bahan disinfektan gratis untuk 151 kelurahan yang bisa menghasilkan 300 liter cairan anti virus dan bakteri.

Tak hanya itu, tim ini juga memproduksi hand sanitizer dan membagikannya secara gratis kepada para pekerja lapangan, seperti ojeg, penjaga palang pintu kereta api, dan pedagang kaki lima. Hingga hari ini, mereka telah membagikan 4000 botol hand sanitizer di berbagai wilayah.

“Kita bikin hand sanitizer gratis dengan program Brand for Charity. Jadi kita produksi hand sanitizer, kita kasih logo buat yang donasi misalnya dari komunitas atau brand. Yang mau donasi hand sanitizer kita bikinin, kita tempel logonya di sana. Untuk donasi Rp. 500.000 bisa dapat 75 botol hand sanitizer ukuran 50 ml,” beber Koordinator Pusdatin Pos Gabungan Relawan Covid-19, Jana Achmad Nugraha kepada Humas Kota Bandung, Sabtu (4/4/2020).

Selain itu, tim yang telah bergerak selama 15 hari itu juga melakukan aktivasi ambulans untuk pasien non-Covid-19. Hal ini, menurut Jana, juga penting karena banyak pasien non-Covid-19 masih membutuhkan pertolongan.

“Kemarin contoh ada kasus yang harus cuci darah kita bantu. Karena dia kondisinya pakai oksigen, kami sampai harus keliling 5 rumah sakit, karena kadang hari ini rumah sakit agak hectic karena Covid-19 ini, jadi kita dampingi,” terang Jana.

Tidak berhenti sampai di situ, tim gabungan ini juga tengah menggalang donasi untuk memberikan bantuan bahan pokok bagi pekerja-pekerja yang terdampak physical distancing. Kendati pemerintah juga telah menggelontorkan dana, menurut mereka masih ada orang-orang rawan miskin yang belum masuk daftar pembagian dari pemerintah.

“Kami di sini ingin mem-back-up pemerintah. Kami paham bahwa pemerintah telah melakukan pendataan secara bottom up. Tapi masih ada perbedaan data ketika turun lagi ke bawah. Nah di sini kita merangkul orang-orang yang belum masuk ke daftar dari pemerintah,” tandasnya.

SEMANGAT KOLABORASI
Pos Gabungan Relawan Covid-19 terbentuk atas asas kolaborasi. Jana menceritakan, kelima komunitas ini awalnya bergerak masing-masing. Namun, ia khawatir, selain semangat dan tujuan yang sama, bisa jadi mereka membagikan kepada publik yang sama. Akhirnya, untuk menjaga agar distribusi bisa dilakukan secara adil, masif, dan merata, mereka bersepakat untuk bergabung.

“Komunitas ini keresahannya sama, dan setiap organisasi punya solusi. Cuma kalau dipikir-pikir, targetnya sama. Komunitas ini juga beda-beda, ada yang bisa mencari dana, tapi mungkin nggak bisa membuat hand sanitizer, ada yang bisa produksi tapi nggak bisa akses dana, ada juga yg bisa bergerak masif ke masyarakat tapi perlu dua elemen tadi. Itulah kenapa kita perlu berkolaborasi,” jelasnya.

Ia pun masih terbuka kepada komunitas lain yang ingin bergabung. Sebab yang paling penting adalah menunjukkan kepada masyarakat bahwa masalah ini juga bisa diselesaikan oleh masyarakat dengan bergerak bersama-sama.

“Masalah ini ada di masyarakat dan bisa selesai oleh masyarakat, kita ingin membangun semangat itu,” imbuh Jana.

Selain memberi bantuan, Jana ingin pula mengedukasi kemandirian kepada warga. Meskipun situasi sedang tidak menguntungkan, namun bukan berarti orang-orang harus berpangku tangan. Ia tak memungkiri ada banyak warga yang sebetulnya mampu tetapi karena mendengar ada bantuan, ia pun turut meminta jatah bantuan itu.

“Itu sebetulnya yang tidak kami inginkan. Kami ingin memberi bantuan, tapi tidak ingin membuat mereka menjadi candu. Maka kami juga berikan edukasi, misalnya ketika ada yang meminta penyemprotan, kami tanya dulu apakah mereka ada alatnya, dan mampu membeli disinfektan sendiri. Kalau mereka mampu, kami arahkan mereka untuk berupaya sendiri,” tambah Jana.

“Kita memang punya hand sanitizer gratis, tapi kalau semua tidak diklaster semua pasti butuh. Selama masyarakat masih mampu untuk memenuhi kebutuhan selama karantina, kalau bisa beli sendiri, jangan mengharapkan bantuan. Bagus-bagus kalau bisa bagi ke tetangganya. Jangan sampai covid-19 membuat masyarakat manja. Itu yang kami juga edukasi,” pungkasnya.(Red./Iwnaruna/Azay)

Tags: Humas kota bandungPos Gabungan Relawan Covid-19 Kota BandungWalikota Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Radea Respati Dorong Sinergi Bagi Sosialisasi Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Oktober 23, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

DPRD Kota Bandung Dorong Sinergi Multihelix dalam Upaya Eliminasi TBC Tahun 2030

Oktober 23, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Iman Lestariyono, S.Si., S.H., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam...

Radea Respati Dorong Akselerasi Inovasi Digital dan Peningkatan SDM Pelayanan Admindukcapil

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Antisipasi DBD Merebak, Dewan Lakukan Penguatan Edukasi Bersama Dinas dan Kewilayahan

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Iman Lestariyono, S.Si., S.H., menjadi narasumber pada kegiatan rapat koordinasi...

Galeri Patrakomala Jadi Inspirasi Komisi II DPRD Kalteng Kembangkan Produk Lokal

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Galeri Patrakomala Dekranasda Kota Bandung di Braga City Walk menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Provinsi...

Load More
Next Post
Kolaborasi Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat dalam Rapid Test

Kolaborasi Walikota Bandung Dan Gubernur Jawa Barat Dalam Rapid Test

Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Tati Sutarti SpPK menyatakan sebuah tempat pelaksaan rapid test tak lantas menjadi sarang virus corona atau Covid-19

Virus Corona Tak Menular Lewat Udara, Ini Penjelasan Ahli Patologi

Discussion about this post

Recommended

Iskandar Zulkarnain di Lantik Wali Kota Bandung Jadi Kepala BPPD

Oktober 12, 2020

Keren! MPP Kota Bandung Raih Predikat Prima dari Kemenpan RB

Januari 3, 2025

Tingkatkan Investasi, Bambang Tirtoyuliono Paparkan RDTR Kota Bandung 2024-2044 ke Pemerintah Pusat

Mei 15, 2024

Perkuat Kebersamaan Jelang Tahun Politik, Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar Gelar Silaturahmi dengan Berbagai Elemen Masyarakat

Januari 21, 2023
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi