Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Hotline COVID-19 dan Emergency Kesehatan

Maret 6, 2020
in Uncategorized
Sekda Jabar ;Setiawan Wangsaatmaja

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID

Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil melalui surat edarannya meminta seluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Barat untuk membentuk Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19.

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, surat edaran tersebut sudah disampaikan ke seluruh Kota dan Kabupaten pada Rabu (04/03/2020) kemarin.

BacaJuga

Penelitian Prasasti Cikapundung Tamansari Resmi Dimulai

Gratis dan Lengkap! Taman Supratman Semakin Diminati Warga

“Sampai saat ini yang sudah terlaporkan sudah ada 13 kota/ kabupaten yang membuat pusat informasi seperti itu,” kata Setiawan, di Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (PIKOBAR), Jumat (06/03/2020).

Setiawan mengatakan, hingga saat ini sejak PIKOBAR resmi beroperasi pada Selasa (03/03/2020) lalu, setidaknya sudah ada 417 laporan dan pesan hingga mereka yang bertanya yang masuk melalui nomor Hotline COVID-19 dan Emergency Kesehatan.

“Laporan dan pesan yang melalui WA maupun call center ada 417 dan ini cenderung terus meningkat. Artinya pusat informasi ini oleh masyarakat direspon dengan baik,” ucapnya.

Setiawan menyatakan, melalui PIKOBAR ini masyarakat bisa menanyakan atau mengetahui perkembangan terkini terkait COVID 19 dan pola-pila pencegahan dan bagaimana pola-pola menjaga diri kita agar tidak terinfeksi.

Setiawan juga menyampaikan bahwa, perkembangan pasien dalam pemantauan (PDP) di Jawa Barat saat ini sebanyak 287 orang dan yang sudah selesai tertangani berjumlah 97 orang serta yang sisa proses ada 190 orang.

“Pasien dalam pemantauan itu mereka tidak masuk rumah sakit tapi di pantau selama 14 hari. Untuk orang dalam pengawasan yaitu orang yang memiliki gejala mirip tapi belum tentu terinfeksi dan ada di rumah sakit kita sebut Orang Dalam Pengawasan jumlahnya 43, lalu selesai tertangani 24 dan sisa prosesnya 19,” jelasnya.

Setiawan menambahkan, untuk kesiapan Rumah Sakit di Jawa Barat saat ini mencapai 26 Rumah Sakit yang tersebar di sejumlah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.

“Rumah Sakit ini macam-macam, Kelas A ada 1, Kelas B ada 20, Kelas C ada 4 dan Kelas D ada 1. Mudah-mudahan kesiapan ini juga harus diikuti tidak hanya sekedar RS nya siap tetapi bahwa ruang isolasi harus siap dan dilengkapi dengan kelengkapan standar serta alat pelindung diri baik untuk dokter maupun perawatnya,” tuturnya. (Azay/Alin)

ShareTweetPin

BeritaTerkait

Penelitian Prasasti Cikapundung Tamansari Resmi Dimulai

Juli 15, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Penelitian terhadap batu yang diduga sebagai Prasasti Cikapundung Tamansari resmi dimulai pada 9 Juli 2025 dan...

Gratis dan Lengkap! Taman Supratman Semakin Diminati Warga

Juli 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Salah satu taman di Kota Bandung yang memiliki fasilitas olahraga yaitu Taman Supratman. Srtelah direnovasi, kini fasilitas...

Perubahan APBD 2025 Ditetapkan, Dewan Sampaikan Beberapa Catatan

Juli 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- DPRD Kota Bandung menetapkan Rancangan Peraturan Daerah Kota Bandung tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 menjadi Peraturan...

Gotong Royong Kuatkan Kembali Nilai Tradisi Bangsa Indonesia

Juli 11, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tingkat Kecamatan...

Rapat Koordinasi Bersama KPK RI, Ketua DPRD: Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi di Daerah

Juli 11, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI)...

Load More
Next Post
Pemerintah Kota Bandung dan Polrestabes Bandung bersinergi membentuk Kampung Tertib Lalu Lintas di RW 03 Kelurahan Citarum, Kec. Bandung Wetan

Uji Materi Pematik Habit : Bandung Miliki Kampung Tertib Lalin

Diklat Terpadu Dasar II dibuka oleh Sekretaris PBNU Propinsi Kalimantan Selatan yang juga Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Berry Nahdian Forqan.

69 Orang Mengikuti Diklat Terpadu Dasar II (DTD) GP Ansor Kab.HST.

Discussion about this post

Recommended

Pemkot Bandung Tegaskan Terkait Pungli Pemakaman Pasien Covid-19

Pemkot Bandung Tegaskan Terkait Pungli Pemakaman Pasien Covid-19

Juli 11, 2021

Pemkot Bandung Salurkan Bantuan Rp 6 Miliar Bagi 1.008 KK Terdampak Citarum Harum

Agustus 31, 2023

Resmi Jadi Tersangka , Yana Cadas Pangeran Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara

November 22, 2021

Oded Intruksikan Semua Elemen Bergerak Serius Atasi ‘Stunting’

Juni 29, 2020
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi