Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Tegallega Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Industri Semen

Februari 3, 2025
in Uncategorized

METRO JABAR.ID — Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tegallega kini berperan penting dalam mengurangi volume sampah di Kota Bandung. Tempat ini dapat mengolah hingga 25 ton sampah per hari menjadi bahan bakar alternatif bagi industri semen.

Fasilitas ini dirancang khusus untuk menangani sampah organik, seperti dedaunan dari taman dan sapuan jalan, sebagai bagian dari upaya mengurangi ketergantungan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

BacaJuga

Radea Respati Dorong Sinergi Bagi Sosialisasi Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

DPRD Kota Bandung Dorong Sinergi Multihelix dalam Upaya Eliminasi TBC Tahun 2030

Di TPST Tegallega, sampah melalui berbagai proses pengolahan, yakni:

1. Pemilahan Awal (Turbo Separator)
Sampah yang masuk akan melewati mesin turbo separator. Mesin ini berfungsi untuk memisahkan sampah organik dan anorganik.

2. Pemindahan ke Mesin Pencacah (Screw Conveyor Feeder)
Setelah dipilah, sampah masuk ke mesin screw conveyor feeder. Mesin ini menyalurkan sampah ke mesin pencacah (shredder).

3. Pencacahan Sampah Anorganik (Crusher)
Sampah anorganik yang sudah dipilah ditempatkan di atas conveyor feeder. Selanjutnya, sampah disalurkan ke mesin crusher, yang berfungsi untuk mencacah sampah menjadi ukuran lebih kecil.

4. Pencacahan Sampah Organik (Mesin Pencacah Halus)
Sampah organik daun dan material sejenis akan dicacah menggunakan mesin pencacah halus. Setelah pencacahan, sampah organik akan masuk ke mesin rotary dryer untuk diproses lebih lanjut.

5. Pengeringan Sampah Organik (Rotary Dryer)
Sampah organik yang sudah dicacah akan dikeringkan menggunakan rotary dryer. Mesin ini berfungsi untuk mengurangi kadar air dalam sampah organik daun. Sampah yang sudah dikeringkan digunakan sebagai bahan campuran RDF (Refuse Derived Fuel).

6. Sampah Anorganik Melalui Proses Vacuum dan Blower
Sampah anorganik akan dikurangi kadar airnya dan disalurkan ke mesin berikutnya yakni stage pemilah.

7. Stage Pemilah
Pada proses ini akan ditemukan kumpulan sampah yang telah melalui proses screw conveyor feeder, crusher dan blower. Selanjutnya disalurkan melalui mesin fine crusher dengan ukuran di bawah 5 cm. Sampai akhirnya masuk ke dalam mesin pencetak ball atau ball press.

Produk akhirnya berupa bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan untuk industri semen, menggantikan penggunaan bahan bakar fosil.  

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara mengatakan, TPST Tegallega memiliki peran strategis dalam mendukung pengelolaan sampah di Kota Bandung.

“Kami melihat proses pendampingan dan operasional TPST Tegallega. Saat ini kapasitasnya mencapai 22 hingga 25 ton per hari. Produk akhirnya digunakan sebagai bahan bakar industri semen,” ujarnya.

Koswara menyebut pentingnya pemilahan sampah sejak dari sumber. Jika sampah sudah dipilah dari rumah tangga, maka prosesnya akan lebih efisien.

“Namun, saat ini sampah dari sumber masih harus dipilah ulang di TPS sebelum dikirim ke TPST Tegallega. Ini menambah beban kerja dua kali,” katanya.  

Koswara menilai, peran masyarakat dalam memilah sampah sangat krusial untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan pengelolaan sampah kota. Untuk itu, mengajak masyarakat untuk lebih sadar dalam memilah sampah sejak dari rumah.

“Mari kita mulai dari diri sendiri untuk memilah sampah. Dengan begitu, kita turut mendukung keberlanjutan lingkungan Kota Bandung,” ujarnya. ( Gilang Nugraha)

Tags: Pemkot Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Radea Respati Dorong Sinergi Bagi Sosialisasi Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Oktober 23, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

DPRD Kota Bandung Dorong Sinergi Multihelix dalam Upaya Eliminasi TBC Tahun 2030

Oktober 23, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Iman Lestariyono, S.Si., S.H., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam...

Radea Respati Dorong Akselerasi Inovasi Digital dan Peningkatan SDM Pelayanan Admindukcapil

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Antisipasi DBD Merebak, Dewan Lakukan Penguatan Edukasi Bersama Dinas dan Kewilayahan

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Iman Lestariyono, S.Si., S.H., menjadi narasumber pada kegiatan rapat koordinasi...

Galeri Patrakomala Jadi Inspirasi Komisi II DPRD Kalteng Kembangkan Produk Lokal

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Galeri Patrakomala Dekranasda Kota Bandung di Braga City Walk menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Provinsi...

Load More
Next Post

Batununggal, Bukti Pengelolaan Sampah Terintegrasi

Pemkot Bandung Optimalisasi Pengolahan Sampah

Discussion about this post

Recommended

Penerbangan di Husein Sastranegara Dipindahkan ke BIJB Kertajati Mulai Oktober Mendatang, Ema Sumarna: Kita Dukung dan Adaptasi

Juli 13, 2023

Ganjil Genap Kota Bandung 540 Kendaraan diputar Balik

Februari 12, 2022

Tingkatkan Kualitas SDM Melalui Kolaborasi Global, Pemkot Bandung Dukung Program Internasional LSM PMPRI ke Malaysia

November 28, 2024

Kurs Rupiah Anjlok! Hampir Sentuh Rp 16.000 per Dolar AS

November 23, 2024
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi