KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung kembali menggelar kegiatan padat karya di 86 lokasi se-Kota Bandung. Ini merupakan program reguler dan hasil Musrenbang.
Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman mengatakan sebanyak 4.300 tenaga kerja dapat terserapnya selama program berlangsung.
Ia menyebut setiap tahun, titik pelaksanaan adat karya ini terus bertambah. Sehingga bertambah pula warga yang mendapatkan kesempatan kerja.
“Program padat karya tahun ini ada di 86 titik. Ini merupakan program reguler dan hasil Musrenbang yang dilaksanakan,” ujarnya, Selasa (3/9/2024).
Andri mengatakan, sasaran padat karya di antaranya gorong-gorong atau saluran air. Saluran yang banyak timbunan sampah atau endapan dikeruk, hal ini untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan.
Menurutnya, program padat karya dinilai membantu semua warga khususnya yang mendapat pekerjaan. Para pekerja padat karya mulai bekerja pada pukul 08.00 – 12.00 WIB selama 10 hari. Program ini diprioritaskan untuk warga Kelurahan masing masing yang tidak memiliki pekerjaan.
Data dari Disnaker Kota Bandung, sampai 31 Agustus 2024, program padat karya telah dilaksanakan di 77 lokasi dan berhasil menyerap 3.850 orang tenaga kerja.
Andri mengatakan, kegiatan ini disambut positif oleh warg yang ikut padat karya merasa bersyukur karena mendapat kesempatan kerja. Seperti yang terlihat di Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru. Puluhan warga Kelurahan Cipadung mengikuti program pemberian kerja ini yang dilaksanakan selama 10 hari tersebut.
Lurah Cipadung, Lukman Efendi mengatakan, program padat karya ini difokuskan pada pembersihan sungai dan lingkungan sekitar.
Ia berharap, program padat karya ini terus berlanjut karena dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Ini sangat membantu warga yang belum mendapatkan pekerjaan, harus terus dilanjutkan,” katanya.
Salah satu peserta Padat Karya ialah Asep. Ia berterima kasih dengan adanya program padat karya ini sangat membantu ekonomi keluarganya.
“Alhamdulillah ini sangat membantu buat kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. (Red./Edi)
Discussion about this post