KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Sebuah rumah rusak akibat gas meledak di di Jalan Cikamandilan RT 2 RW 3, Kelurahan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Sebagai bentuk kepedulian, Organisasi non pemerintah Jabar Bergerak memberikan bantuan berupa bedah rumah di lokasi rumah yang rusak akibat gas meledak tersebut.
Peristiwa gas meledak tersebut menelan korban satu orang meninggal dunia yang terjadi pada Mei 2024 silam.
“Gas di rumah meledak saat ibu sedang memasak. Kondisinya pada waktu itu ledakan cukup besar dan bapak sampai pingsan. Bapak ini di atas waktu itu sedang sakit jadi sedang istirahat,” ujar Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya, saat menyerahkan bantuan program bedah rumah secara simbolis, Senin (12/8/2024) lalu.
Atalia mengatakan, aksi sosial tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian orang-orang baik yang peduli akan keberlangsungan hidup Husein, pemilik rumah yang selamat akibat ledakan gas tabung 3 kilogram tersebut. Pasalnya, Husein kini hidup sendiri di rumah tersebut karena sang istri meninggal dunia akibat kejadian nahas tersebut.
“Kami lakukan upaya untuk mengevakuasi juga korban pada waktu itu sampai di rumah sakit kita dampingi di rumah sakit Kiwari kita juga bantu untuk pengobatannya dan lain sebagainya tapi takdir ibu sudah berakhir usianya tetapi tentu kita juga terus mendampingi Pak Hussein ini supaya beliau bisa hidup normal kembali kemudian juga rumahnya bisa ditempati karena memang situasinya tidak memungkinkan beliau untuk tinggal di rumah,” bebernya.
Atalia menuturkan, setelah berhasil menggalang dana, perbaikan rumah Husein tersebut pun saat ini mulai bisa dikerjakan. Ia pun berharap dengan bantuan tersebut, Husein bisa hidup dengan aman dirumahnya sendiri.
“Nah, Alhamdulillah, bantuan pada waktu itu juga berdatangan, namun ada beberapa kendala termasuk dari pemerintah, niat baiknya sudah ada, tapi tidak memungkinkan mengeksekusi rumah pa husen ini, sehingga kami dari Jabar Bergerak punya program yang namanya dari keluarga untuk keluarga Jabar,” tandasnya.
Ketua Koordinator Jabar Bergerak Bandung Raya Sonny Salimi mengatakan, bedah rumah tersebut ditargetkan rampung sekitar satu bulan. Ia pun ingin memastikan perbaikan rumah nantinya lebih layak dan aman untuk ditempati. “
Tiga minggu sampai 1 bulan, Insya Allah mudah-mudahan kita bisa percepat pembangunannya supaya Pak Husein bisa kembali,” kata Sonny ditempat yang sama.
Sonny menuturkan, bedah rumah tersebut merupakan salah satu dari segudang program sosial yang dimiliki Jabar Bergerak untuk membantu masyarakat. Bahkan ditegaskan Sonny, Jabar Bergerak kerap berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait mengentasan berbagai masalah masyarakat salah satunya korban ledakan gas tabung tersebut.
“Sejak dulu kita selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik institusi maupun tadi hamba Allah-hamba Allah atau masyarakat yang memiliki kemampuan lebih. Sehingga nanti disalurkan diantaranya untuk bedah rumah,” ungkapnya.
Sonny pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif, peka dan peduli dilingkungan masing-masing agar saling membantu. Jabar Bergerak pun diakui Sonny, menjadi salah satu kepanjangan tangan para dermawan yang ingin memberikan bantuan terhadap masyarakat yang saling membutuhkan.
“Walaupun ada baznaz ataupun ada institusi yang lain, tetapi kadang-kadang juga ada yang ingin langsung memberikan kepada masyarakat. Nah ini publikasi ini diharapkan juga mengetuk banyak hamba-hamba Allah, para dermawan untuk berkolaborasi dengan Jabar Bergerak untuk menuntaskan masalah sosial bersama-sama,” tandas Sonny. (Red./Edi)
Discussion about this post