KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menghadirkan Layanan Konseling Berhenti Merokok untuk membantu masyarakat mengenali manfaat hingga memberikan tips menghentikan kebiasaan merokok.
Cara mengakses Layanan Konseling Berhenti Merokok dari Dinkes Kota Bandung ini terbagi menjadi dua yakni secara online melalui berbagai saluran seperti website, WhatsApp (WA), Telegram, dan Facebook, maupun offline dengan tatap muka langsung.
“Hai wargi Kota Bandung, Layanan Konseling Berhenti Merokok telah aktif kembali. Ayo manfaatkan bulan Ramadhan untuk berhenti merokok, silakan berkonsultasi melalui telepon atau melalui Whatsapp, Telegram, dan lainnya. Tersedia juga konseling tatap muka di UPTD Puskesmas,” tulis akun Instagram Dinkes Kota Bandung, Senin (25/3/2024) kemarin.
Jadwal operasional Layanan Konseling Berhenti Merokok melalui telepon bebas pulsa 08001776565 dibuka setiap hari Senin-Jumat pukul 07.00-22.00 WIB, sedangkan pada Sabtu melayani konseling mulai pukul 07.00-21.00 WIB.
Sedangkan jam operasional Layanan Konseling Berhenti Merokok melalui chat bot (Website, WA, Telegram, dan Facebook) dibuka pada Senin-Jumat pukul 08.00-17.00 WIB. Keseluruhan layanan konseling ini terbuka untuk masyarakat umum secara gratis.
Adapun untuk Layanan Konseling Berhenti Merokok secara tatap muka tersedia di:
– UPTD Puskesmas Pasirkaliki
– UPTD Puskesmas Padasuka
– UPTD Puskesmas Kopo
– UPTD Puskesmas Rusunawa
– UPTD Puskesmas Sukawarna
– UPTD Puskesmas Riung Bandung
Untuk informasi jadwal konseling di tiap UPTD Puskesmas bisa langsung menghubungi media sosial masing-masing UPTD Puskesmas tersebut.
Khusus bagi warga Kota Bandung yang ingin berkonsultasi di UPTD Puskesmas dapat terlebih dahulu mengisi data diri melalui link: https://s.id/KotaBandung_BerhentiMerokok.
Sebagai edukasi awal, Dinkes Kota Bandung pun menyampaikan sejumlah manfaat berhenti merokok dalam hitungan menit, jam, hari, minggu, dan tahun , yakni:
– 20 Menit: Tekanan darah, denyut nadi, dan aliran darah tepi membaik.
– 12 Jam: Hampir semua nikotin dalam tubuh sudah dimetabolisme, kadar CO dalam darah kembali normal.
– 1-2 Hari: Nikotin mulai tereliminasi dari tubuh, fungsi pengecap dan penciuman mulai membaik, sistem kardiovaskuler meningkat baik.
– 5 Hari: Sebagian besar metabolit nikotin dalam tubuh sudah hilang, fungsi perasa/pengecap dan pembau jauh lebih membaik, sistem kardiovaskuler terus meningkat baik.
– 2-6 Minggu: Fungsi silia saluran napas dan fungsi paru membaik, napas pendek dan batuk-batuk berkurang.
– 1 Tahun: Risiko penyakit jantung koroner menurun setengahnya.
– 5 Tahun: Risiko stroke menurun pada level yang sama seperti orang tidak pernah merokok.
– 10 Tahun: Risiko kanker paru berkurang setengahnya.
Pada unggahannya pula, Dinkes Kota Bandung berbagi tips singkat untuk bantu masyarakat menghentikan kebiasaan merokok:
– Bulatkan tekad
– Berhenti merokok seketika
– Kenali waktu dan situasi di mana Anda paling sering merokok
– Tunda waktu merokok Anda
– Berolahraga secara teratur
– Mintalah dukungan keluarga dan kerabat
– Konsultasikan dengan dokter. (Red./Annisa)
Discussion about this post