Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Mulai 2024, Pemprov Jabar Targetkan Pembangunan 144 Sekolah Negeri Tingkat SMA/SMK di 144 Kecamatan

Januari 11, 2024
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Jawa Barat kekurangan sekolah khususnya di tingkat SMA dan SMK. Kekurangan sekolah ini jadi perhatian khusus pemerintah. Hal tersebut diungkapkan Pj Sekda Jabar Mohammad Taufiq Budi Santoso.

Taufiq mengatakan, ada 144 kecamatan di Jabar yang membutuhkan sekolah baru. Dia menyebut pada ratusan kecamatan itu, ada sebagian yang tidak memiliki sekolah negeri sama sekali. Data tersebut didapat berdasarkan kajian dari Dinas Pendidikan (Disdik).

“Ada 144 kecamatan yang ada SMA SMK swasta, tapi negeri nya nggak ada. Kemudian ada klasifikasi lagi, ada SMA negeri atau SMK negeri, tapi salah satunya. Nah ini kita resume hampir 144 sekolah baru yang perlu dibangun, sehingga seluruh kecamatan itu ada SMA atau SMK negeri,” kata Taufiq di Gedung Sate, Bandung, Selasa (9/1/2024) lalu.

BacaJuga

Radea Respati Dorong Akselerasi Inovasi Digital dan Peningkatan SDM Pelayanan Admindukcapil

Antisipasi DBD Merebak, Dewan Lakukan Penguatan Edukasi Bersama Dinas dan Kewilayahan

Karena itu, Taufiq menuturkan, untuk menyelesaikan persoalan kekurangan sekolah ini, Pemprov Jabar akan lebih dulu menginventarisir kondisi sekolah di 144 kecamatan. Inventarisir diawali dengan melihat aset dari sekolah yang sudah ada.

“Kita mulai di 2024 mudah-mudahan nanti untuk bisa paling tidak memastikan dulu sekolah yang sekarang masih bertempat atau melakukan kegiatannya bukan di asetnya pemerintah provinsi. Jadi nanti akan bangun dulu beberapa sekolah dan akan dipindahkan dari yang semula sewa atau di tempat lain, itu bisa ditempat sekolah yang dibangun oleh pemprov,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya meminta pemerintah di kabupaten kota untuk ikut membantu inventarisasi. Menurutnya salah satu yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah adalah memanfaatkan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) untuk menjadi lokasi sekolah.

“Kita sedang inventarisir dan mita coba kerjasama dengan Pemkab Pemkot memanfaatkan fasos fasun untuk bisa diakses jadi SMA SMK. Kita prioritaskan lebih dulu ke asetnya yang sudah tersedia, aset tanah ya terutama karena ini penting ya, karana pembangunan bisa dilakukan kalau asetnya tersedia,” ucap Taufiq.

Lebih lanjut, Taufiq mengungkapkan, Pemprov Jabar menargetkan penyediaan 144 sekolah bisa terselesaikan dalam waktu 5 tahun ke depan. “Rencana penanganan sampai itu selesai, paling tidak dalam 5 tahun ke depan itu sudah harus selesai yang 144 kita rencanakan dan harapkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Iendra Sofyan menambahkan, 144 kecamatan yang kekurangan sekolah itu terdiri dari 128 kecamatan tidak memiliki SMA atau SMK negeri dan 16 kecamatan sama sekali tidak memiliki sekolah tingkat atas tersebut.

‘PR-nya adalah ada kabupaten-kota yang tidak memiliki SMA atau SMK negeri. Itu ada 128 kecamatan. Kemudian ada yang sama sekali tidak ada SMA atau SMK negeri dan swasta, Itu ada 16 kecamatan,” ucap Iendra.

Adapun data 16 kecamatan yang tidak memiliki SMA SMK negeri ialah Kecamatan Banjaranyar, Sukamantri dan Tambaksari di Ciamis, Kecamatan Pangantikan Garut, Kecamatan Cibeureum, Cilebak, Cimahi, Hantara, Kalimanggis, Karangkencana, Nusaherang Kuningan.

Kemudian Kecamatan Pondok Salam Purwakarta dan Kecamatan Cisarua, Cisitu, Ganeas, Jatigede Sumedang. “Nah, kita akan fokus yang di 16 kecamatan itu,” tegasnya. (Red./Annisa)

Tags: Data dari kajian DisdikKepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Iendra SofyanMulai 2024PemkabPemkotPemprov JabarPj Sekda Jabar Mohammad Taufiq Budi SantosoTargetkan Pembangunan 144 Sekolah Negeri Tingkat SMA/SMK di 144 Kecamatan
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Radea Respati Dorong Akselerasi Inovasi Digital dan Peningkatan SDM Pelayanan Admindukcapil

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Antisipasi DBD Merebak, Dewan Lakukan Penguatan Edukasi Bersama Dinas dan Kewilayahan

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Iman Lestariyono, S.Si., S.H., menjadi narasumber pada kegiatan rapat koordinasi...

Galeri Patrakomala Jadi Inspirasi Komisi II DPRD Kalteng Kembangkan Produk Lokal

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Galeri Patrakomala Dekranasda Kota Bandung di Braga City Walk menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Provinsi...

Peserta Sespimma Polri Belajar Strategi Lawan Hoaks dan Kejahatan Siber ke Pemkot Bandung

Oktober 21, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimma) Polri Angkatan ke-74 Tahun Ajaran 2025 belajar ke Finas...

DPRD dan Pemerintah Kota Bandung Setujui Nota Kesepakatan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026

Oktober 21, 2025
0

METRO JABAR.ID -- DPRD Kota Bandung menyelenggarakan rapat paripurna dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas...

Load More
Next Post

Banjir Bandang di Kawasan Braga Bandung, 857 Jiwa Terdampak Akibat Ratusan Rumah Terendam

Tabung Gas Elpiji 3Kg Meledak di Arcamanik Bandung, 7 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Discussion about this post

Recommended

Ketua DPRD Minta Pemkot Gandeng Ahli Planologi dan Tata Kota Tentukan Nasib Teras Cihampelas

Juli 3, 2025

Asosiasi RS Swasta Keluhkan Pemerintah Tunggak Ratusan Miliar Untuk Biaya Penanganan Covid-19

Januari 27, 2021

Ridwan Kamil Resmikan Alun-Alun Aimas Kabupaten Sorong

Oktober 1, 2021

Mulai Jam 2 Siang Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga Pertamax jadi Rp 12.800 per Liter

Januari 3, 2023
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi