KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat menaruh harapan besar di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). PHRI berharap, kunjungan wisatawan dan okupansi hotel naik di momen libur Nataru.
“Kita targetkan 85 persen, belum tahu ya kondisi hari ini hingga ke depan. Kalau kemarin, cukup bagus (sebelum Natal),” kata Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar dihubungi via sambungan telepon, Selasa (26/12/2023) kemarin.
PHRI targetkan okupansi hotel naik, pasalnya transportasi di Jawa Barat terus berbenah. Apalagi saat ini Kereta Cepat Whoosh dan Bandara Kertajati di Majalengka mulai beroperasi penuh.
“Okupansinya kalau bisa mencapai 85 persen,” ujarnya.
Herman pastikan, obyek wisata di Jawa Barat bagus-bagus dan tersebar merata di setiap daerah. Obyek wisata tersebut cocok untuk mengisi liburan akhir tahun.
“Banyak yang bagus, di Bandung Barat, Pangandaran, di Sukabumi, Kuningan, Puncak dan Garut. Ada beberapa yang baru, yang lama juga direnovasi juga ada,” tuturnya.
Herman berharap, target okupansi 85 persen bisa tercapai untuk menutupi kondisi okupansi di kala pandemi COVID-19 dua tahun lalu.
“2 tahun lalu kecil okupansinya, tahun kemarin sedikit bagus, tahun sekarang mudah-mudahan bisa sebaik seperti tahun kemarin, kalau bisa lebih,” tuturnya.
Herman juga meminta kepada para pelaku usaha hotel, agar memberikan servis atau pelayanan terbaik kepada para wisatawan yang datang.
“Hotel kita minta siapkan diri masing-masing dalam rangka menerima tamu, diharapkan seperti itu,” tuturnya.
Meski diprediksi terjadi membludaknya wisatawan, Herman menyebut di momen libur Natal atau sebelum tanggal 25 Desember, beberapa hotel di Bandung masih tersisa kamar kosong.
“Kalau saya lihat masih ada beberapa kamar hotel yang kosong ada, masih punya tempat dan tersedia contohnya di Bandung,” pungkasnya. (Red./Tugiono)
Discussion about this post