KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Polda Jawa Barat telah memetakan pola pengamanan untuk menghadapi hari libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau nataru. Rencananya, 26.043 personel akan disiagakan dalam operasi saat libur panjang di akhir tahun tersebut.
“Kita melibatkan kurang lebih sekitar 26.043 personel yang terdiri dari kepolisian, kemudian backup TNI dan instansi lain dalam pelaksanaan operasi lilin nantinya,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo.
Pengerahan personel ini akan dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Kemudian, 326 pos juga disiapkan yang terdiri dari 216 pos pelayanan, 23 pos terpadu dan 216 pos pos pam keamanan yang tersebar di beberapa titik di wilayah Jabar.
“Operasi ini direncanakan sebanyak 12 hari, setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan selama 7 hari. Sasaran yang kita laksanakan dalam operasi lilin 2024 ini pertama kriminalitas, kedua kamseltibcarantas dan ketiga bencana alam,” ucap Ibrahim.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo menambahkan, pada libur nataru, diprediksi akan terjadi lonjakan pergerakan masyarakat. Puncak arus mudik pun diperkirakan bakal terjadi pada 23 Desember 2023, bertepatan dengan libur anak sekolah, dan arus balik pada 26-27 Desember 2023 hingga 1-2 Januari 2024.
“Ada beberapa pola langkah penanganan yang akan kita lakukan, mengingat di Jawa Barat ini memiliki 8 ruas tol yang hampir 400 kilometer dan jalur arteri ada 4 jalur yaitu tengah, selatan, pantai selatan termasuk pantura hampir 1.100 kilometer. Tentunya konsep penanganan sama dengan apa yang kita lakukan saat operasi ketupat kemarin, ada situasi tertentu yang akan kita lakukan,” papar Wibowo.
“Dan peningkatan pergerakan masyarakat ini yang terbesar adalah menggunakan moda transportasi darat, yaitu dengan kendaraan roda 4 pribadi maupun roda 2 tetap didominasi. Kita berharap semua pelaksanaan operasi lilin 2024 ini bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (Red./Annisa)
Discussion about this post