KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Kecil-kecil cabai rawit, tim sepak bola U-10 Kota Bandung, Bandung Legend menjadi perwakilan Indonesia bertanding memperebutkan juara dalam liga TAR-Asia Qualifiers di Thailand, 16-17 Desember 2023 mendatang.
Kapten Bandung Legend, Adrian Alninemar Airlangga atau yang kerap disapa Nemar mengatakan, ia dan timnya telah mempersiapkan diri untuk bertanding melawan tim lainnya di kancah internasional.
“Sudah latihan selama sebulan ini. Sudah persiapan baju, sepatu, peralatan lainnya, dan uang,” ujar Nemar saat ditemui pada acara pelepasan tim di Pendopo Kota Bandung, Selasa (12/12/2023) lalu.
Agar semakin solid, Nemar mengatakan, timnya perlu bermain sportif dan tetap tenang.
“Buat bikin solid tim itu kita main sportif saja, jangan terbawa emosi,” ucapnya
Ia berharap, bersama tim Bandung Legend bisa membawa Indonesia menjadi juara dan mampu membanggakan orang tua.
Serupa dengan Nemar, salah satu best player U-10 Kota Bandung, Juan Felyx Adam, menyebutkan ia dan timnya akan berangkat pada, Kamis (14/12/2023).
“Persiapannya dari perlengkapan untuk pergi, makanan, dan uang sudah ditanggung pihak sekolah sepak bola (SSB). Kami juga sudah latihan dari Senin-Sabtu, mulai pukul 16.00-18.00 WIB. Hari Minggu libur,” ungkap Juan.
Ia mengaku senang bisa mewakili Indonesia ke Thailand. Sebab ini pertama kalinya ia bertanding di luar negeri.
“Saya jadi bek di tim sepak bola. Cita-citanya jadi pemain bola profesional. Harapannya, bisa jadi juara di pertandingan nanti dan membanggakan orang tua,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan rasa bangganya terhadap generasi muda yang siap mengharumkan nama baik Kota Bandung.
Ia berjanji akan memaksimalkan fasilitas bagi para atlet dan membantu agar pendidikan mereka tetap bisa berjalan lancar meski disibukkan dengan latihan sepak bola.
“Saya atas nama Pemkot Bandung mendoakan dan meminta maaf jika fasilitas saat ini dirasa belum maksimal. Insyaallah ke depannya akan lebih maksimal terutama atlet usia dini,” tutur Bambang.
“Saya akan komunikasikan dengan Kadisdik, selama bertanding anak-anak kita tidak terganggu pendidikan formalnya. Akan kita cari jalan keluarnya,” imbuhnya.
Ia juga berpesan agar para pemain tak perlu terlalu merasa terbebani dengan juara. Namun, bertanding dengan jiwa sportif adalah kunci yang penting.
“Jangan pernah berpikir untuk menang. Tapi bertandinglah dengan maksimal. Jiwa sportif itu yang menjadi penting,” pintanya.
Sedangkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto memaparkan, tim U-10 ini telah menjuarai level regional Jawa Barat saat bertanding di Bogor. Tak hanya itu, tim Bandung Legend U-10 juara tingkat nasional di Bali.
“Para juara inilah yang akhirnya dikirimkan untuk bertanding ke Bangkok, Thailand tanggal 16-17 Desember 2023. Tak ada hentinya PSSI menyelenggarakan kompetisi untuk memunculkan bibit-bibit baru atlet sepak bola di Kota Bandung,” ungkap Eddy.
Negara yang akan bertanding di liga TAR-Asia Qualifiers mendatang di antaranya Thailand, China, Jepang, Malaysia, Singapura, Vietnam, Kamboja, Indonesia, dan Laos. Tim Bandung Legend masuk dalam grup F bersama club dari Vietnam dan beberapa tim Thailand.
“Mudah-mudahan anak-anak ini juara. Nanti jika menang, akan dikirimkan ke pertandingan di Barcelona yang dilaksanakan pada 23-29 April 2024,” jelasnya.
Ia menambahkan, pertandingan tersebut merupakan peluang dan inovasi bagi Kota Bandung untuk rutin membuat kegiatan pertandingan yang berjenjang dan berkesinambungan pada usia dini. (Red./Annisa)
Discussion about this post