KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Indonesia kembali menghadapi ancaman Covid-19. Bahkan teranyar, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyampaikan bahwa ada dua kematian yang disebabkan oleh Covid-19 pada Desember 2023, Senin (11/12/2023) lalu.
Terkait ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin meminta warganya untuk melakukan vaksinasi ulang, mengingat terjadinya peningkatan kasus covid-19 termasuk di Jawa Barat.
Ia mengatakan, bagi warga Jawa Barat yang sudah melewati jangka waktu 6 bulan dari tanggal vaksinasi covid-19 terakhir, sebaiknya melakukan vaksinasi ulang di puskesmas.
“Tetapi intinya dari masyarakat sendiri prokes (protokol kesehatan) jalankan dan kalau imunisasi sudah di atas enam bulan segera diulang lagi. Karena kan sekarang masih tidak dengan biaya tinggal datang ke Puskesmas atau rumah sakit,” ujar Bey, Selasa (12/12/2023) kemarin.
Bey juga sudah memastikan vaksinasi yang disediakan di puskesmas gratis.
Selain itu, warga masyarakat juga diminta untuk kembali menerapkan protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas) dalam beraktivitas sehari-hari.
“Sekali lagi tidak perlu khawatir yang penting jaga kesehatan dan prokes. Jangan ditanggapi berlebihan,” imbaunya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan, per 6 Desember 2024, kasus harian covid-19 di Indonesia bertambah 35-40 kasus, dengan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tercatat 60 hingga 131 orang.
Hal ini memicu meningkatkan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0,06%. Kenaikan kasus kali ini didominasi oleh subvarian omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat, serta terdeteksi juga sub varian EG2 dan EG5. (Red./Fachrizal)
Discussion about this post