KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan skema pemberian bantuan langsung tunai (BLT) El Nino kepada masyarakat.
Kebijakan ini bertujuan untuk tetap menjaga daya beli masyarakat di tengah fenomena super El Nino yang terjadi.
“Karena ada super el nino dan kita tahu ini jangan sampai mengurangi daya beli rakyat, daya beli masyarakat, kita juga akan mengeluarkan BLT El Nino pada bulan November dan Desember,” ujar Jokowi di Gudang Bulog Baru Rawang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat.
Kepala Negara menjelaskan, besaran BLT El Nino yang disalurkan setiap bulan adalah Rp 200.000 untuk setiap penerima.
Sehingga jika BLT disalurkan dalam dua bulan maka masing-masing penerima akan mendapatkan total Rp 400.000.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mendorong setiap daerah di Indonesia untuk tetap menyiapkan cadangan beras meski produksi beras surplus.
Misalnya di Sumatera Barat yang cadangan berasnya surplus tetapi harus tetap disiapkan cadangan.
Meski begitu, pemerintah saat ini tetap memberikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu berharap para KPM menerima seluruh bantuan sebanyak tiga kali hingga bulan November mendatang.
“Ini pembagian bantuan pangan berupa beras bulan September, Oktober, November saya cek ada yang sudah menerima sekali, ada yang sudah dua kali. Saya kira nanti November semuanya insyaallah akan selesai tiga kali,” kata Jokowi.
Tidak hanya sampai November, menurut Presiden pemerintah telah memutuskan untuk menambah bantuan pangan CBP pada bulan Desember.
“Dan akan kita tambahkan lagi Desember, keputusan kita sekali lagi (memberikan bantuan pangan),” lanjutnya. (Red./Annisa)
Discussion about this post