KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Baru-baru ini, media sosial tengah dibuat heboh dengan video klip lagu berjudul Hello Kuala Lumpur di kanal Youtube yang diduga berasal dari Malaysia.
Bagaimana tidak, lagu Hello Kuala Lumpur tersebut sangat mirip dengan lagu asal Indonesia yakni Halo-Halo Bandung. Lagu tersebut diunggah oleh kanal YouTube Lagu Kanak TV dengan judul “Lagu Kanak Kanak Melayu Malaysia” pada 30 Juni 2018.
Kemiripan tersebut sangat identik mulai dari nada irama hingga melodinya. Bahkan liriknya pun hanya diubah sedikit bahkan nyaris sama dengan ciptaan Ismail Marzuki tersebut.
Sebagai contoh, pada awal lagu Hello Kuala Lumpur berbunyi Hello Kuala Lumpur, Ibu Kota Keriangan. Sedangkan pada lagu Halo-Halo Bandung berbunyi, Halo-Halo Bandung, Ibukota Periangan.
Sementara pada bagian tengah yang berbunyi, tidak berjumpa denganmu. Sementara pada lagu yang diduga dijiplak Malaysia, liriknya berganti menjadi tidak berjumpa dengan kau.
Sontak, video tersebut mendapatkan sorotan dari warganet Indonesia dan dianggap menjiplak lagu Halo-Halo Bandung.
Sebelumnya, Malaysia juga sempat menggunakan lagu Rasa Sayange untuk promosi pariwisatanya yang bertajuk Malaysia Truly Asia pada 2017 lalu. Video promosi itu sontak menuai protes dari masyarakat Indonesia yang menuding Negeri Jiran telah mencuri warisan budaya Tanah Air.
Klaim lagu ini kembali terulang satu dekade kemudian. Pada 2017, saat menjadi tuan rumah SEA Games 2017, Malaysia kembali menggunakan lagu Rasa Sayange saat pembukaan event olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
Seperti diketahui, Rasa Sayange adalah lagu asal Indonesia yang merupakan lagu daerah dari Maluku. Lagu itu diciptakan oleh Paulus Pea, seorang pencipta lagu asal Maluku.
Terkait hal ini, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan lagu berjudul Rasa Sayange adalah lagu asal Indonesia. Ia menegaskan ini karena masih mendengar klaim dari sejumlah pihak yang menyatakan lagu itu berasal dari Malaysia.
Anwar Ibrahim menilai, klaim itu terjadi karena kesamaan budaya yang sangat kental antara Indonesia dan Malaysia.
Menurutnya, klaim itu berasal dari orang-orang yang tak mengerti sejarah. Sebab, jika ditelusuri melalui Google saja sudah terungkap bahwa Rasa Sayange merupakan lagu yang berasal dari masyarakat Indonesia.
“Dulu pernah sempat lagu Rasa Sayange ada yang bicara itu dari kami, asalnya Malaysia. Itu Google saja tahu sejarahnya. Kita tahu asalnya Indonesia,” kata dia, dalam acara Temu Anwar di Jakarta, dikutip Sabtu (9/9/2023) lalu. (Red./Annisa)
Discussion about this post