KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Sebanyak 1.097 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pensiun. Atas hal tersebut, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna berharap para PNS yang telah purna tugas mampu meningkatkan kualitas hidup lebih usai bertugas di Pemkot Bandung.
“Purna tugas itu tidak dimaknai berkahir, tapi diberikan kesempatan baru untuk meningkatkan kualitas hidup dengan wisata kuliner setelah melaksanakan tugas di Pemkot Bandung,” kata Ema pada kegiatan Pelepasan ASN Purna Bakti Dilingkungan Pemkot Bandung, Senin (26/6/2023) Kemarin.
Ema berpesan, terdapat 3P yang wajib diketahui oleh para pensiunan PNS. 3P yaitu, Pindah, Pensiun dan Pupus.
“P yang pertama itu pindah, itu keniscahyaan. Kalau dinas itu pindah bidang, jabatannnya pindah bahkan tugasnya pun pindah dengan dinas yang berbeda,” bebernya.
“P kedua pensiun, itu sudah pasti. Sehingga harus disiapkan secara matang rencana setelah bertugas di Pemkot Bandung ini, untuk melanjutkan kegiatan,” katanya.
“P ketiga itu pupus. Tidak ada manusia yang lama hidupnya. Sehingga manfaatkan hidup saat ini juga,” katanya.
Di tempat yang sama, salah satu pegawai yang baru purna tugas, Yosep Hariansyah bersyukur diberikan kepercayaan bertugas di Pemkot Bandung.
“Tidak terasa saya telah bekerja di Pemkot Bandung ini 29 tahun. banyak kenangan yang saya jalani selama bertugas,” bebernya.
Ia pun berterima kasih kepada rekan PNS Pemkot Bandung hingga pimpinan. Ia berharap, kiprahnya sebagai PNS memberikan kontribusi pembangunan di Kota Bandung.
“Alhamdulilah selama kurang lebih 30 tahun, banyak kemajuan program kegiatan dan prestasi Pemkot Bandung, sedikitnya kita ikut andil,” ujar Yosep.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan menyampaikan, tahap 1 pelaksaan kegiatan purna bakti sebanyak 532 orang. Total keseluruhan di tahun 2023 sebanyak 1.097 orang.
“Periode 1 Februari – 1 Juli 2023, sebanyak 532 orang. Di antaranya jabatan administrator, pengawas, pelaksana, fungsional didalamnya termasuk guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis,” bebernya.
“Sisanya yang akan mencapai pensiun 1 Januari 2024 akan dilaksakan akhir tahun ini,” ungkapnya. (Red./Tugiono)
Discussion about this post