KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Polrestabes Bandung membentuk tim patroli baru yang bertugas mengamankan Kota Bandung dari aksi-aksi kriminalitas jalanan.
Total ada sebanyak 30 personel dari Satuan Sabhara Polrestabes Bandung tergabung dalam tim baru pemberantas kejahatan jalanan yang dinamakan Tim Patroli Perintis Presisi.
Kehadiran Tim Patroli Perintis Presisi bentukan Polrestabes Bandung ini berperan untuk melengkapi tugas dan fungsi dari Satuan Sabhara.
Tim Patroli Perintis Presisi akan lebih ditekankan untuk memberantas aksi kriminal jalanan hingga ke wilayah pinggiran Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan, tim tersebut berperan memberantas kejahatan jalanan seperti geng motor, begal, jambret, hingga pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Budi Sartono menyatakan, tim tersebut juga akan membantu tugas dari Tim Prabu Lodaya Presisi yang sudah ada namun belum mampu menjangkau ke seluruh titik di Kota Bandung.
“Tim ini bisa bersinergi dengan Tim Prabu Lodaya Presisi yang sudah ada, sehingga meng-cover seluruh Kota Bandung,” ungkap Budi.
Dengan terbentuknya tim itu, Budi berharap kehadiran aparat kepolisian bisa menjangkau seluruh sudut-sudut wilayah Kota Bandung demi memastikan kondusivitas, kenyamanan, keamanan, dan ketertiban masyarakat.
“Dengan bantuan dari Tim Patroli Perintis Presisi Polrestabes Bandung, sehingga bisa menjangkau seluruh titik-titik yang mungkin belum terjangkau oleh tim perintis ini,” ucapnya.
Budi menyampaikan pula bahwa pembentukan Tim Patroli Perintis Presisi oleh Polrestabes Bandung berdasarkan arahan dari Kabaharkam Polri.
“Tugas kita melakukan tindakan preventif, menjaga keamanan, tim ini memang dibentuk secara serentak di seluruh jajaran,” terangnya.
Untuk menjalankan tugas, Budi mengungkapkan tim tersebut akan dilengkapi dengan kendaraan khusus sehingga memungkinkan mobilitas lebih cepat.
“Karena selain untuk memberantas kriminalitas, tim itu juga bisa ditugaskan untuk membantu pengamanan lalu lintas serta tugas-tugas kepolisian lainnya terkait pelayanan masyarakat,” bebernya. (Red./Annisa)
Discussion about this post