KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Atlet Kota Bandung berkontribusi meraih 23 medali dalam ajang SEA Games Kamboja 2023. Raihan medali atlet Kota Bandung terdiri dari 7 emas, 7 perak, dan 9 perunggu.
Salah satunya disumbang oleh atlet bola basket putri, Clarita Antonio Senjaya. Ia menuturkan selama SEA Games kemarin, timnya bertanding sebanyak enam kali.
“Dari enam pertandingan itu, kita langsung tanding berturut. Kita cuma dikasih istirahatnya di hari terakhir. Tapi untungnya kita bisa melakukan yang terbaik dan mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Clarita di Gedung KONI, Selasa (30/5/2023) Kemarin.
Ia menceritakan, dalam dua gim pertama raihan skornya cukup ketat. Sebab masih penyesuaian dengan lapangan dan ringnya. Namun, setelah gim ketiga sampai seterusnya tim basket putri Indonesia bisa mulai menyesuaikan dengan lapangan dan ring.
“Semua jadi bisa lebih baik, performanya juga lebih baik. Meski badan rasanya kayak lebih kencang dan pegel. Tapi kita dibantu coaching staff dari tim official. Ada ice bed di kamar masing-masing,” ungkapnya.
Menurutnya, tak ada lawan yang terlalu berat dihadapi. Namun, jika dilihat dari skor yang cukup ketat terjadi saat bertanding dengan Vietnam dan Thailand.
“Lawan terberat kita ya diri sendiri. Tapi kalau dari skor mungkin Vietnam dan Thailand karena mereka di dua gim pertama susah menyesuaikan semua dengan kondisi lapangan,” akunya.
“Pemain Thailand juga kita sering ketemu, sudah sering main bareng. Mereka juga persiapannya sudah lama dengan pemain yang sama, jadi chemistrynya lebih bagus,” imbuhnya.
Sementara itu, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, atlet Kota Bandung yang berkontribusi memberikan medali sebanyak 6 persen untuk Indonesia.
“Sebanyak 23 medali itu diraih oleh atlet-atlet yang dari Kota Bandung. Kalau kita konversi lagi dengan jumlah atlet yang dari Jawa Barat Kota Bandung itu sekitar 27,8 persen. Ini kan sangat membanggakan kalau kita bandingkan dengan SEA games tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Vietnam,” ujar Ema.
Ia optimis, jika Kota Bandung bisa menjadi juara umum di semua ajang kompetisi olahraga apapun. Sehingga para atlet yang sudah bertempur di ajang seperti ini merupakan orang-orang yang telah terukur dan memiliki kompetensi di cabang apapun.
Untuk mengapresiasi kerja keras para atlet, ia mengatakan Pemkot Bandung dan DPRD telah berkomitmen serta bersepakat akan ada tambahan apresiasi dalam bentuk uang kadeudeuh.
“Tentunya kita akan bahas dengan dewan yang terhormat dan itu biasanya masuk di fase pembahasan APBDP. Kita akan membuatkan kajiannya. Tapi prinsipnya semangatnya kita setuju dan itu nanti akan disesuaikan dengan tingkat kemampuan keuangan yang ada,” ucapnya.
Selain itu, Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi menjelaskan sejak tanggal 2 Mei 2023 Pemkot Bandung telah memberikan uang saku kepada para atlet yang dititipkan ke KONI Kota Bandung.
“Ada 15 cabang olahraga yang terlibat dari KONI Kota Bandung untuk mendukung tim Indonesia,” kata Nuryadi.
Ia menjabarkan beberapa cabor yang mendapatkan medali emas antara lain bola basket putri, bulu tangkis, hoki indoor putra, sepak bola, taekwondo, voli indoor.
“Lalu, cabor yang memperoleh medali perak antara lain bulu tangkis, e-sport, finswimming, kun bokator, pencak silat, dan water polo,” lanjutnya.
Sedangkan cabor yang memperoleh perunggu di antaranya bulu tangkis, finswimming, hoki indoor, hoki outdoor, obstacle race, voli indoor, dan water polo. (Red./Andriyana)
Discussion about this post