KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Diduga akibat Korsleting listrik akibatkan kebakaran di tengah pemukiman padat penduduk wilayah RT 4 RW 3 Kelurahan Cikutra kecamatan Cibeunying Kidul Bandung, Kamis, (23/3/2023).
Menurut saksi mata Yadi yang juga menantu dari korban menceritakan, awal kejadian sekitar Pukul 10,00 WIB, diduga berasal karena ada korsleting listrik terlebih dahulu, sedangkan penghuni yang berjumlah tujuh orang masih sedang asik tidur, hingga api sempat membesar.

“Setelah saya sadar ada kebakaran, saya langsung minta bantuan tetangga untuk berusaha memadamkan api, dan sebagian menghubungi petugas damkar,” jelasnya.
Sekitar 15 menitan, petugas damkar datang dengan 7 unit mobil pemadam kebakaran, tak berselang lama api sudah berhasil dijinakkan oleh para petugas dibantu warga setempat.
Lurah Cikutra Asri Desiyani dikawal Babinsa kekurahan Serma Yanto dan linmas yang saat itu turut langsung memantau ke tempat kebakaran menyampaikan pesan, agar warga masyarakat bisa waspada dan mengantisipasi dampak musibah yang bisa terjadi sewaktu-sewaktu.

“Sebenarnya kami dari pihak pemerintah kelurahan Cikutra sudah melaksanakan sosialisasi tentang simulasi antisipasi kebakaran dan teori di wilayah RW 9, dan kita tidak menyangka saat ini bisa terjadi musibah ini,” terangnya.
Lurah yang terkenal Cantik ini menghimbau pada warga masyarakat agar selalu waspada dan mengantisipasi hal – hal yang bisa menimbulkan resiko bencana, agar tidak terjadi kembai hal- hal yang tidak diinginkan.
Dalam musibah kebakaran ini, lurah Asri sudah melakukan beberapa hal guna membantu korban agar bisa meringankan bebannya, seperti mengumpulkan KK dan KTP untuk dibuatkan laporan dan akan diteruskan pada dinas terkalit agar bisa memfasilitasi bantuan bagi para korban pada dinas terkait.
“Insya Allah, dari data tersebut besok kami akan menindaklajuti dengan meneruskan laporan pada pihak Dinas Sosial, Baznas, Dispangtan dan DPKP3, agar bisa dibantu karena ini berkaitan dengan rumah agar bisa dibantu melalui program Rutilahu,,” pungkasnya.
Dalam kejadian tersebut diperkirakan para korban mengalami kerugian sebesar Rp.350 juta dan tidak terdapat korban jiwa, hanya ada luka2 ringan pada warga yang berusaha memadamkan api. (Red./Azay)
Discussion about this post