Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Tempat Pengolahan Sampah di Kota Bandung Disulap Jadi Lokasi Spot Foto Instagramable

Mei 19, 2022
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Percaya atau tidak, Kota Bandung ternyata memiliki spot wisata dan berswafoto ria di tengah lokasi pengolahan sampah.

Di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo, Kota Bandung tepatnya RW 01, Anda bisa melihat langsung bagaimana warga mengelola lokasi pengolahan sampah menjadi menarik. 

Di sepanjang jalannya dihiasi mural motivasi, lalu ada payung-payung kecil yang menggantung menambah nilai estetik dari kawasan ini. Selain itu, ada pula pojok Kang Pisman untuk memilah dan mengolah sampah dari warga di sekitar. 

BacaJuga

Seluruh Anggota DPRD Kota Bandung Bakal Ber-siskamling

Melbet скачать на айфон с официального сайта — обзор приложения букмекера

Digagas oleh Duta Kang Pisman dan Ketua Kawasan Bebas Sampah (KBS) Kecamatan Cinambo, Tika Surtika Harti memulai langkahnya untuk melestarikan lingkungan sejak 1997. 

Berkat usaha dan kerja kerasnya, wilayah tempat tinggalnya di RW 01 Sukamulya berhasil memperoleh beberapa apresiasi dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Rabu (18/5/2022) Kemarin.

Untuk menginspirasi kita, Tika membagikan kisah perjuangannya selama ini untuk menciptakan Kota Bandung bebas dari sampah. 

“Dari tahun 1997 saya sudah jadi kader penggerak lingkungan. Saya sendiri dulu korban banjir akibat sampah. Lalu, melihat kejadian TPS Leuwigajah meledak membuat saya berpikir, seandainya tidak semua sampah dibuang ke TPS, masalah seperti yang saya alami dan kita lihat pasti tidak akan terjadi,” ungkap Tika. 

Setelah itu, akhirnya di tahun 2010, ia pun mulai menyeriusi pergerakan ini bersama rekan-rekan sejawatnya dalam satu organisasi lingkungan. Pergerakannya pun semakin luas sampai ke masyarakat se-Kecamatan Cinambo. 

Dari rumah ke rumah dengan tekun ia dan rekan-rekannya memberikan edukasi pada warga. Tika mengakui, jika mengubah kebiasaan masyarakat bukanlah perkara yang mudah. 

“Ya namanya juga masyarakat ya, ada yang terima, ada juga yang judes. Tapi kita terus dampingi untuk mau berubah. Apalagi kawasan kami ini termasuk sering jadi tempat lalu lalang orang dari daerah lain karena di depan ada RSUD Ujungberung,” jelasnya. 

Demi mengurangi jumlah sampah, Tika memutuskan untuk tidak menyediakan tempat sampah di sekitar daerahnya. Sebab, banyak masyarakat luar yang masih belum memahami cara pilah sampah dengan benar. 

“Kalau ada tempat sampah, malah seperti memberikan peluang untuk orang-orang memproduksi sampah. Padahal, harapan saya, daerah ini hanya menghasikan sampah residu 10 persen yang dibuang ke TPS. Meski memang sampai sekarang sampah residu ke TPS itu 40 persen setelah kita pilah dan olah,” jelasnya.

Maka dari itu, Tika mengajak warga di lingkungannya untuk menciptakan Kawasan Bebas Sampah (KBS) terintegrasi yang terdiri dari pojok Kang Pisman, Bank Sampah Sukarela, perpustakaan mini, urban farming, dan posyandu. Semua warga pun wajib ikut terlibat. 

“Karena itu di lingkungan ini unggulannya semua warga adalah pemilah dan pengolah sampah. Kami juga ada perpustakaan mini yang buku-bukunya dari warga juga. Buku yang masih layak, tapi sudah tidak dibutuhkan, kita kumpulkan dan jadikan perpustakaan mini di sini,” papar Tika. 

Terkait Bank Sampah, ia menjelaskan, konsepnya berbeda dari kebanyakan bank sampah lain. Di sini, warga sukarela memberikan sampah daur ulangnya tanpa memperoleh uang sepeserpun. 

“Hasil penjualan dari Bank Sampah ini kita salurkan untuk bantuan makanan pada balita dan lansia. Jadi bukan komersil seperti bank sampah pada umumnya,” tuturnya. 

Hal menarik lainnya dari kawasan ini adalah tempat pengolahan sampah yang justru tidak ditemukan wujud dan bau sampah. Malah lokasinya sangat menarik untuk dijadikan tempat berswafoto. 
Istri Wali Kota Bandung, Yunimar Mulyana juga sempat berkunjung dan berfoto di KBS RW 01 Sukamulya.

“Tempat ini namanya Kawasan Bebas Sampah Pojok Kang Pisman Tempat Pengolahan Sampah, tapi kita tidak menemukan sampah. Malah kalau masuk ke sini juga tidak ada aroma bau busuk sampah. Bu Yunimar pernah main ke sini dan bilang, ‘Kok seperti lagi di luar negeri ya, Bu?’,” cerita Tika pada Humas Bandung. 

Tika mengaku, tentunya semua kebaikan ini bisa berjalan berkat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari tingkat RW, kelurahan, kecamatan, dan terutama Dinas DLH Kota Bandung. 

“Kita sering diskusi, berbagi solusi atas masalah yang masih menjadi tantangan sampai saat ini. DLH juga memberikan fasilitas pendampingan untuk kami,” katanya. 

Peran para pemuda di wilayahnya juga menjadi salah satu kunci keberhasilan KBS di Sukamulya. Tika mengatakan, ia kerap melibatkan karang taruna untuk membantu terlibat dalam memilah sampah. 

“Bukan cuma itu, kami juga menyasar kreativitas anak muda di sini. Saya ajak mereka untuk bantu sosialisasi Kang Pisman lewat mural dengan pesan-pesan motivasi,” katanya.

“Biasanya mereka akan tanya, apa itu Kang Pisman. Nah, di situlah kita mulai masuk menjelaskan tentang program ini ke mereka,” imbuhnya.

Meski langkah ini masih kecil, tapi Tika berharap lingkungan tempat tinggalnya di RW 01 Sukamulya bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya. Dengan begitu, permasalahan sampah di Kota Bandung bisa teratasi sedikit demi sedikit.  (Red./Usep)

Tags: Disulap Jadi Lokasi Spot Foto InstagramableDLH Kota BandungDuta Kang PismanKetua Kawasan Bebas Sampah - Kec Cinambo - Tika SurtikaPenghargaan ProklimTempat Pengolahan Sampah di Kota Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Seluruh Anggota DPRD Kota Bandung Bakal Ber-siskamling

September 12, 2025
0

METRO JABAR.ID -- DPRD Kota Bandung menyatakan dukungan penuh terhadap program Siskamling “Warga Jaga Warga, Warga Jaga Kota” yang digagas...

Melbet скачать на айфон с официального сайта — обзор приложения букмекера

September 11, 2025
0

Международная букмекерская контора Melbet завоевывает популярность среди российских пользователей благодаря широкому выбору спортивных событий, удобному интерфейсу и легальному статусу. Компания...

DPRD Dukung Program Warga Jaga Warga Pendorong Semangat Gotong Royong

September 11, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bandung, Soni Daniswara mengikuti monitoring kegiatan siskamling "Warga Jaga Warga, Warga Jaga...

DPRD Kota Bandung Apresiasi Program Penurunan Kabel Udara yang Akan Memperindah Kota

September 11, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pimpinan dan Anggota Komisi I serta Komisi III DPRD Kota Bandung meninjau proses penurunan kabel udara, di...

Мелбет официальный сайт скачать на Андроид бесплатно – обзор букмекера Melbet

September 11, 2025
0

Международная букмекерская контора Melbet давно завоевала доверие игроков по всему миру, включая Россию. Компания работает под лицензией Кюросао, что гарантирует...

Load More
Next Post

Jelang Liga 1 Musim Depan, Pemkot Bandung Mulai Cek Kesiapan Stadion GBLA yang Disiapkan Jadi Kandang Pangeran Biru

Pemkot Bandung Pastikan Ribuan Hewan di 200 Peternakan di Kota Bandung Bebas Wabah PMK

Discussion about this post

Recommended

Jual Sepatu ‘Branded’ Palsu, Dua Orang Tersangka Asal Kabupaten Bandung Berhasil Diamankan Polisi

Maret 9, 2024

Satpol PP Terapkan Sanksi Bagi Yang Tidak Bermasker

Agustus 7, 2020
Kolaborasi Polda Jabar & Polresta Bogor PSBB Tahap II

Kolaborasi Polda Jabar & Polresta Bogor PSBB Tahap II

Mei 10, 2020

7 ASN Jabar Terpilih sebagai Pegawai Berkinerja Terbaik Bulan Ini Edisi Juli 2020

September 9, 2020
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi