KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Ratusan orang turun ke jalan melakukan aksi bela Palestina di Kota Bandung. Mereka mengecam tindakan Israel yang melakukan penyerangan ke Masjid Al-Aqsa dan menewaskan warga sipil Palestina beberapa waktu lalu.
Aksi bela Palestina ini dipusatkan di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (26/4/2022) sore.
Sembari membawa spanduk dan bendera Palestina, massa aksi ini mengecam tindakan represif militer Israel yang menyerang Masjid Al-Aqsa. Bulan Ramadan pun tak menyurutkan semangat para pedemo ini untuk terus memperjuangkan hak kemerdekaan Bangsa Palestina.
“Merdeka Palestina, Jayalah Palestina, Allahuakbar,” demikian pekik perjuangan yang diucapkan serentak oleh para pendemo bela Palestina di depan Gedung Merdeka, Kota Bandung.
Demo itu berlangsung tertib dan tak ada aksi menutup jalan di sekitar Gedung Merdeka. Para pedemo berdiri berjajar di bahu jalan pada kedua sisi Jalan Asia Afrika dan tak menggangu para pengguna jalan yang melintas.
Kepada wartawan, koordinator aksi bela Palestina Bagus Pamungkas menegaskan, pihaknya mengecam aksi semena-mena militer Israel yang telah melakukan penyerangan terhadap warga sipil Palestina saat berada di Masjid Al-Aqsa. Namun sayangnya, kata dia, dunia Internasional seolah hanya diam dan tak memberikan sanksi apapun atas tindakan Israel tersebut.
“Beda hal jika kondisi itu misalnya dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina. Sudah pasti negara-negara Barat akan menyerukan resolusi di Sidang PBB agar menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Tapi kenyataannya, mereka tak melakukan apapun untuk hak saudara kita di Palestina,” katanya.
Pihaknya pun mendesak Pemerintah Indonesia untuk berdiri di barisan paling depan dalam membela kemerdekaan Bangsa Palestina. Termasuk negara-negara Islam di Timur Tengah sana.
“Dukungan yang dimaksud bukan cuma mengungkapkan rasa simpati, tapi juga melakukan upaya nyata. Semua upaya terbaik harus dilakukan, mulai dari tekanan politik hingga dukungan ekonomi bahkan militer untuk kemerdekaan Bangsa Palestina. Dan Indonesia seharusnya menjadi negara paling getol menyuarakan hal tersebut,” ucapnya.
Di tengah jalannya aksi, para pedemo ini turut membentangkan spanduk besar bergambar bendera Israel di Jalan Asia Afrika. Spanduk itu diletakan begitu saja di tengah jalan supaya dilindas para pengendara sebagai simbol perlawanan untuk penjajahan Israel kepada Palestina.
Menurut Bagus, bangsa Palestina tentunya menaruh harapan besar terhadap Indonesia di dunia Internasional. Mengingat, negara-negara Timur Tengah kini berubah haluan dan malah membangun hubungan diplomatik dengan Israel seperti negara Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan hingga Maroko.
“Indonesia dan Palestina memiliki sejarah dalam kemerdekaan negaranya masing-masing. Bahkan, Bung Karno saja mengecam tindakan Israel yang tetap melakukan upaya kolonialisme di Palestina. Maka sudah seharusnya, Indonesia menjadi negara paling depan yang lantang menentang penjajahan teresebut.
Bila perlu, semua dukungan dikerahkan ke sana layaknya negara Barat dan NATO saat memberikan dukungannya terhadap Ukraina dari serangan Rusia,” pungkasnya. (Red./Annisa)
Discussion about this post