
KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Muhammad Al-Haddad, SE., M.M., mengatakan, sosialisasi terkait pengolahan sampah kepada masyarakat perlu dimasifkan.
Hal tersebut ia katakan dalam rapat Kerja Komisi C bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, membahas terkait Evaluasi Program Kerja Tahun Anggaran 2021 dan Rencana Program Kerja Triwulan I dan II TA. 2022, di Ruang Rapat Komisi C, Kamis, (13/1/2022) kemarin.
“Sosialisasi harus terus dilakukan. Masyarakat harus tahu terkait metode pisahkan, kurangi, manfaatkan sampah. Masyarakat harus diedukasi terkait Kang Pisman ini. Kemungkinan permasalahan ini karena masyarakat belum paham,” kata Haddad.
Sekretaris Komisi C, Ferry Cahyadi R., SH., mengatakan, Pemerintah Kota Bandung harus melakukan koordinasi dengan tingkat kewilayahan dalam menuntaskan permasalahan pengelolaan sampah.
“Permasalahan utama sampah, kita harus mengurai masalah ini. Targetnya kapan diselesaikan. Ini karena kita tidak fokus. Ternyata di lapangan bermasalah. Kewilayahan tidak ada peran terkait masalah persampahan ini. Harusnya ada koordinasi sama-sama dengan kewilayahan, sehingga tahu akar masalahnya apa,” kata Ferry.
Selain masalah sampah, menurut Ferry, permasalahan pencemaran limbah harus jadi konsentrasi DLH.
“Bukan hanya soal sampah, namun pencemaran limbah juga jarang diperhatikan. Ini perlu jadi konsentrasi DLH juga. Misal kualitas air sungai di Kota Bandung,” tuturnya. (Red./Usep)
Discussion about this post