KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Virus Corona varian omicron sudah masuk Indonesia tepatnya di DKI Jakarta. Kadinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara, minta warga tidak panik.
“Dengan ditemukannya 1 kasus varian omicron di Indonesia (Jakarta), maka sebagai langkah antisipasi sesuai arahan Menkes juga Presiden masyarakat tidak panik,” kata Ahyani via pesan singkat, Jumat (17/12/2021).
Ahyani juga meminta kepada warga Kota Bandung agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.
“Tidak panik, masyarakat diingatkan meningkatkan disiplin 5M, terutama menggunakan masker dan jaga jarak,” ujarnya.
Pihaknya juga saat ini, menyatakan rumah sakit, untuk mengantisipasi varian baru virus corona ini. “Untuk RS meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan penanganan kasus,” tambahnya.
Vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung pun, terus digencar bekerjasama dengan seluruh stakeholder di Kota Bandung.
“Vaksinasi terus dilakukan, masyarakat yang belum divaksinasi segera ke faskes,” imbaunya.
Dari informasi yang ditayangkan terakhir laman Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung kasus positif aktif masih ada di angka 64, tidak ada penurunan atau peningkatan, pasien sembuh mencapai 42.020 bertambah 10 orang dari sehari sebelumnya dan angka kematian masih diangka 1.423 orang.
Sementara itu, untuk perkembangan vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung dari target sasaran 1.952.358, untuk vaksin dosis 1 sudah mencapai 1.949.654 atau 99.86 persen, vaksin dosis 2 sudah mencapai 1.724.310 atau 88.32 persen dan vaksin dosis 3 khusus nakes mencapai 26.296 atau 1.35 persen. (Red./Annisa)
Discussion about this post