METROJABAR.ID- Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB Prof. Jaka sembiring mengatakan ITB kemungkinan segera melaksanakan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) pada semester 1 tahun akademik 2021/2022.
“Persiapan kampus dibuka itu sudah dilakukan sejak tahun lalu, mulai dari pembukaan kuliah hibrida di Jatinangor. Namun terhenti saat pemerintah menerapkan PPKM,” ujarnya dalam siaran resmi ITB, Jumat (3/9/2021).
Ia menambahkan bahwa sudah ada informasi dari Dikti untuk dapat segera kelas tatap muka dilaksanakan, tetapi tentu dengan mempertimbangkan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
“Kami membuka kampus itu tidak dengan gegabah, apalagi melibatkan ribuan mahasiswa dan dosen. Hal ini dilakukan secara rinci dan bertahap,” jelasnya.
Sementara untuk tugas akhir, disertasi, dan tesis sudah mendapatkan izin untuk melaksanakan di dalam kampus.
Untuk kemungkinan pembukaan kampus secara hibrida, karena tidak mungkin luring secara total, maka pendataan sudah mulai dilakukan oleh ITB mengenai mata kuliah ataupun kegiatan yang perlu menjadi prioritas.
Contoh kegiatan yang perlu diperhatikan adalah yang bersifat experience learning seperti praktikum, studio, dan kuliah lapangan.
Sementara ini menurut Prof. Jaka, untuk suasana optimis, setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) jika keadaan membaik maka akan mulai dilakukan penyesuaian-penyesuaian kegiatan akademik.
Ditegaskan bahwa kapasitas yang dipatok tidak akan lebih dari 30%.
70 persen sudah divaksin
Dia menjelaskan, ITB telah melakukan survei. Dari total sekitar 25.000 student body di ITB, data menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen sudah melaksanakan vaksinasi baik itu dosis pertama maupun dosis kedua.
Data ini kemudian dijadikan acuan serta bahan pertimbangan untuk pembukaan kegiatan akademik tatap muka di kampus, bersamaan dengan persetujuan dari orangtua/wali.
“Untuk mahasiswa TPB 2021, kami rencanakan dalam bentuk campus tour bukan dalam bentuk jalan-jalan kampus, namun satu hingga dua mata kuliah praktikum yang bisa dilaksanakan di dalam kampus,” ujarnya. (Red./Alin)
Discussion about this post