KOTA BOGOR, METROJABAR.ID- Ribuan Dokter Cap Jempol Darah Kecam Keras Bima Arya Wali Kota Bogor sudah berbuat bohong mengenai propesi MER-C, tim medis independen yang menangani kondisi kesehatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengecam tindakan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Pasalnya, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu dinilai mengintervensi penanganan medis. Menurut MER-C, hal itu tidak beretika.
Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, mengatakan pihaknya memang mengirim pria yang akrab diasapa Habib Rizieq itu untuk beristirahat di rumah sakit.
“MER-C mengirim beliau (Rizieq Shihab) untuk beristirahat di RS. Namun mendapatkan perlakuan yang kurang beretika dan melanggar hak pasien dari wali kota Bogor dengan melakukan intervensi terhadap tim medis yang sedang bekerja,” kata Sarbini melalui keterangan resminya pada Jumat, 16/4-2021
Menurut MER-C Karena tindakan Bima Arya, kata Sarbini, telah mengganggu pasien yang sedang beristirahat untuk memulihkan kondisinya seperti semula.
Selain itu, menurut dia, Bima Arya juga tidak beretika karena mempublikasikan kondisi pasien kepada khalayak.
Sarbini mengatakan bahwa Bima Arya sudah meresahkan masyarakat banyak sehingga mengakibatkan kesimpang siuran dari keterangan yang meresahkan bagi masyarakat. Kata sabini.
Dalam jumpa pers nya Bima Arya menyangkal, dari unjuk rasa ribuan dokter yang tergabung dari Ikatan Dokter Indonesia di Kota Bogor bahwa Bima Arya ini tidak terkait tekanan pihak manapun dan tidak ada kaitan Politik, kami hanya ingin melindungi warga kami. Kata Bima Arya.
Para tim Dokter merasa dari intervensi wali Kota Bogor sudah berbuat kebohongan dari tim profesi tim kesehatan. Kata Sarini
Maka ribuan Dokter termasuk tim medis turun ke jalan memprotes keterangan Wali Kota Bogor Bima Arya yang berbuat bohong. Jelasnya. (Red./Jamilul Ibad)
Discussion about this post