Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Pemkot Bandung Vaksinasi Mal, Ritel, dan Pasar Persiapan Menjelang Ramadhan

Maret 22, 2021
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengupayakan program vaksinasi menyasar sektor pelayanan. Tanpa terkecuali bagi pegawai mal atau pusat perbelanjaan, ritel dan para pedagang pasar.

Hal itu juga sebagai persiapan menjelang bulan Ramadan yang dipastikan terjadi peningkatan aktivitas. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi di tiga pusat perbelanjaan atau mal.

Di pasar modern sebanyak 1.453 sasaran, yaitu Paskal 23 (200 orang), Borma Dakota (200 orang), Yogya Kapatihan (300 orang), TSM (300 orang), Pizet Indo Grosir (223 orang), dan BIP (230 orang).

BacaJuga

Toni Wijaya Yakini Program MBG Mampu Wujudkan Kemandirian Ekonomi UMKM Kota Bandung

Aswan Asep Wawan Buka Program Padat Karya di Kelurahan Pasir Biru

“Kita juga sudah berikan vaksin pedagang pasar tradisional,” katanya.

Data terakhir, ada sebanyak 968 orang yang menjadi sasaran vaksin di pasar tradisional. Di Pasar Sederhana 118 orang, Pasar Balubur 250 orang, Pasar Baru 300 orang, Pasar Kosambi 150 orang, dan Pasar Kiaracondong 150 orang.

Elly mengungkapkan, Disdagin terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung untuk bisa mengupayakan kuota tambahan vaksin bagi pegawai mal, ritel dan pedagang pasar tradisional.

Menurut Elly, vaksinasi di mal, ritel dan pasar tradisional bukan hanya sebatas upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 semata. Namun selebihnya merupakan langkah guna memulihkan kembali pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.

“Vaksin ini juga untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan berbelanja. Apalagi nanti saat Ramadan bisa menjadi momentum untuk pemulihan ekonomi di Kota Bandung. Alhamdulillah karena termasuk pelayanan bagi publik jadi bisa mendapatkan vaksin,” jelasnya.

Ramadan 1442 Hijriah kali ini menjadi tahun pertama bagi mal atau pusat perbelanjaan beroperasi. Karena di tahun sebelumnya mal baru boleh buka setelah Hari Raya Idulfitri 2020 lalu.

Saat itu, mal hanya diperbolehkan beroperasi untuk membuka toko ritel penyedia bahan makanan dan toko obat-obatan. Sementara gerai perbelanjaan lainnya masih belum diperkenankan dibuka.

“Oleh karena itu, kami mengharapkan melalui APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia) dan Aprindo (Asosiasi Penguasa Ritel Indonesia) untuk meningkatkan protokol kesehatan 5M. Karena nanti, aktivitas masyarakat semakin meningkat,” ungkapnya.

Elly meminta para pengelola tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. Sebab, Disdagin selalu menurunkan petugas untuk mengawasi kedisiplinan mal ataupun ritel dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Ada petugas dari kita yang turun ke lapangan untuk mengawasi apakah itu kaapsitas, jam oeprasional dan protokol kesehatan jangan sampai ada pelanggaran, nanti juga apalagi saat ramadan,” jelasnya.

Perihal permohonan bantuan tambahan vaksin untuk pegawai mal, ritel dan pedagang pasar tradisional, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung, Rosye Rosdiani menyatakan, bakal berupaya memenuhinya.

Sebab, lanjut Rosye, pemberian vaksin harus disesuaikam dengan ketersediaan stok. Di samping itu masih terdapat banyak elemen masyarakat yang masih perlu diberikan vaksin.

“Secara bertahap semuanya akan divaksin menysuaikan dengan ketersediaan vaksin,” kata Rosye.

Perlu diketahui, hingga 17 Maret 2021, jumlah penerima vaksinasi tahap 1 dosis 1 untuk tenaga kesehatan sebanyak 24.709 orang (100 persen). Sedangkan untuk dosis 2 sebanyak 23.164 orang atau sekitar 94 persen.

Sedangkan sasaran tahap 2 dalam Sistem KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) yaitu 450.082 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 305.666 lansia dan 144.416 pelayan publik.

Hingga 17 Maret lalu, cakupan tahap 2 untuk Lansia sebanyak 19.753 orang (16,6 persen) dan pelayan publik sebanyak 17.074 orang (11,82 persen). Sisa 413.255 orang harus selesai pada Juni minggu kedua.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Bandung menyediakan 184 pos vaksinasi. Pos tersebut terdiri dari 34 rumah sakit dan 150 puskesmas dan klinik.

Setiap rumah sakit menerima 100 orang sasaran per hari. Sedangkan puskesmas dan klinik menerima 50 sasaran per hari.

Sebagai persiapan untuk menggelar pembelajaran tatap muka, Pemkot Bandung juga bakal memvaksin para guru. Data guru ASN dan Non ASN berasal dari Dinas Pendidikan dan Kementeria Agama terdapat 20.000 orang guru.

Data terakhir menyebutkan, telah ada 1.300 orang (Disdik) dan 600 orang (Kemenag) yang divaksin. (Red./Ansar nurhadi)

Tags: Dinkes kota bandungKepala Dinas Perdagangan dan Industrian (Disdagin) Kota BandungKESEHATANPemkot Bandungpenerapan protokol kesehatanPersiapan menjelang RamadhanPusat pebelanjaan da RitelUpayakan program vaksinasi mal
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Toni Wijaya Yakini Program MBG Mampu Wujudkan Kemandirian Ekonomi UMKM Kota Bandung

Mei 20, 2025
0

 METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Toni Wijaya, S.E., S.H., menghadiri kegiatan Kick Off Pilot Project "Perluasan Keterlibatan...

Aswan Asep Wawan Buka Program Padat Karya di Kelurahan Pasir Biru

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan menghadiri pembukaan Program Padat Karya Berbasis Musrenbang Tahun...

Kang Asmul: Bandung Perlu Memperkuat Citra Sebagai Kota Tujuan Wisata di Mata Dunia

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri kegiatan Simposium Bandung Asia Afrika City Network, di...

Dukung Produk Lokal, Radea Respati dan Ulan Surlan Ikut Berbelanja di Gebyar UMKM Coblong

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., dan Anggota...

AA Abdul Rozak Resmi Menjabat Ketua Umum DPD LASQI NJ Kota Bandung 2025-2030

Mei 19, 2025
0

METRO JABAR.ID --  Anggota DPRD Kota Bandung, Dr. AA Abdul Rozak, S.Pd.I., M.Ag., resmi dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan...

Load More
Next Post

Kapolda Jabar Launching 21 Titik Kamera Tilang Elektronik ETLE Tahap Satu di Kota Bandung

Kolaborasi Pemkot Bandung Dorong Pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi

Kolaborasi Pemkot Bandung Dorong Pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi

Discussion about this post

Recommended

Tanggapan Wagub Perihal Rencana Pembelian Mobil Dinas Seharga Rp 1,7 M

Oktober 10, 2022

Festival Kang Pisman, Fokus KBS : 467 Bank, 9.689 Nasabah, Dan Ribuan Ton Sampah Terolah

Desember 6, 2019
Posmo indonesia foundation menggelar diskusi virtual dengan tema Pancasila dan masa depan demokrasi di indonesia, Rabu 5/8.

Khawatir Dengan Masa Depan Pancasila dan Demokrasi Indonesia, Posmo Indonesia Menggelar Webinar Bersama Para Ahli

Agustus 6, 2020

Tak Ada Penyekatan Jalan, Polisi Waspadai Aksi Teroris Saat Momen Nataru di Jabar

Desember 23, 2021
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi