BANDUNG, METROJABAR.ID- Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak masyarakat untuk berani berkreasi dan inovatif membuka beragam peluang usaha di tengah pandemi Covid-19. Namun, tetap mengutamakan protokol kesehtan.
Ia mengungkapkan, saat ini Kota Bandung tengah bangkit mendongkrak roda perekonomian yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Di lain hal, kata dia, dalam urusan kesehatan masyarakat atau pelaku usaha juga harus bisa memproteksi diri.
“Sebagai kota terbuka tentunya kita tidak pernah bisa menghalangi warga dari zona apapun datang ke Bandung. Satu satunya jalan memang memproteksi diri sendiri lewat protokol kesehatan,” ucap wakil wali kota usai membuka Gerai Lima di Jalan Arcamanik Endah, Kamis (11 Maret 2021).
Ia menilai, protokol kesehatan menjadi salah satu pertimbangan masyarakat untuk memilih tujuan. “Sekarang ada kebiasaan, orang kalau lihat satu tempat protokol kesehatan tidak disiplin, tidak mau masuk. Tapi kalau lihat protokol kesehatan ketat dan aman, dia mau masuk,” ujarnya.
Wakil wali kota bersyukur di Gerai Lima sudah tampak bisa menjaga protokol kesehatan secara disiplin. Fasilitas penunjang untuk menjaga protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan handsanitizer juga tersedia cukup baik, termasuk rela mengatur tempat duduknya agar jaraknya terjaga.
Meski begitu, ia juga mengingatkan agar Gerai Lima atau pelaku usaha lainnya untuk memaksimalkan teknologi informasi. Terlebih saat ini layanan daring semakin diminati masyrakat.
“Untuk kuliner, mungkin orang lebih suka offline, karena sensasi mencicipi makanan berbeda. Tapi di sini protokol kesehatan sudah bagus. Saya harap temen temen memanfaatkan teknologi, terutama platform marketing,” jelasnya.
Wakil wali kota turut mengapresiasi atas bukanya Gerai Lima yang hadir lewat sajian kuliner dengan konsep pusat jajanan serba ada. Sehingga bisa menampung banyak pelaku usaha, khususnya dari Ikatan Alumni SMA 5 Kota Bandung.
Bahkan ia juga turut bangga karena para alumni ini bukan hanya sekadar berhimpun, namun turut mendorong kebangkitan ekonomi secara berkelompok. Sehingga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya sebagai salahsatu strategi untuk mendongkrak ekonomi kembali bergulir.
“Di tengah pandemi kita tidak boleh berhenti berinovasi, berkreasi dan semangat. Ini salah satu wujud semangat tadi, temen-temen Alumni SMA 5 dari berbagai angkatan membentuk satu gerai terdiri dari beberapa jenis kuliner. Hari ini juga sekaligus meluncurkan koperasi,” tuturnya.
“Mudah-mudahan Ikatan Alumni SMA 5 bukan karena sekadar almamater tapi punya satu niatan sama membangun ekonomi bersama-sama,” imbuhnya. (Red./Azay)
Discussion about this post