KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- BMKG mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan ringan hingga lebat selama tujuh hari ke depan di Kota Bandung. Potensi tersebut menyusul setelah terjadinya banjir di beberapa titik Kota Bandung.
“Waspada potensi hujan disertai kilat dan angin kencang tujuh hari ke depan. Masih ada potensi hujan di Bandung. Di siang hingga malam,” ujar Kepala BMKG Kelas I Bandung Tony Agus Wijaya kepada detikcom, Jumat 25/12/2020).
Lebih lanjut, beberapa daerah yang diprediksi turut berpotensi hujan di sertai kilat/petir dan angin kencang diantaranya wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Cianjur, Sukabumi, Subang, Purwakarta, Indramayu, Pangandaran, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar pada siang, sore hingga malam hari selama tujuh hari ke depan.
Tony mengatakan, hujan deras yang diprediksi terjadi selama tujuh hari ke depan juga berpeluang besar terhadap bencana banjir. “Potensi banjir masih ada, jika terjadi hujan lebat dan sungai meluap. Karena saat ini musim hujan dan Januari adalah puncak musim hujan,” katanya.
Selain banjir, potensi bencana longsor juga bisa saja terjadi. “Saat hujan lebat, Ada potensi longsor di daerah lereng pegunungan, umumnya di bagian Selatan Jawa Barat,” tambah Tony.
Berdasarkan prakiraan tersebut, BMKG mengimbau pihak-pihak terkait di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, ataupun masyarakat yang tinggal di daerah yang berpotensi mendapatkan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, agar mewaspadai adanya ancaman bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, longsor dan banjir bandang, serta diminta terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini dari BMKG.
Tony pun menyarankan langkah mitigasi yang bisa dilakukan. “Antisipasi musim hujan, dengan membersihkan saluran air, sungai. Masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Mencegah longsor dengan penghijauan, mengecek gejala awal longsor, misal retakan tanah di lereng dan lainnya,” pungkasnya. (Red./Annisa)
Discussion about this post