
METROJABAR.ID- Partai Gerindra menyampaikan permohonan maaf terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo. Yang terhormat Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, serta seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan .(27/11/2020).
Muzani berharap korupsi yang dilakukan oleh Edhy Prabowo tidak akan mengganggu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Ia berharap pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan seperti yang telah direncanakan sebelumnya.
“Kami percaya sepenuhnya kejadian ini tidak akan mengganggu proses pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Kami berharap seluruh kegiatan pemerintahan terus berjalan sebagai biasa. Pelayanan terhadap masyarakat, pembangunan seperti arahan presiden tetap berjalan seperti yang direncanakan sebelumnya,” ujarnya.
“Namun demikian kami juga berharap agar asas hukum praduga tak bersalah tetap dihormati, tetap dijunjung tinggi, karena itu upaya untuk menyediakan bantuan hukum kepada saudara Edhy Prabowo perlu dihormati sebagai upaya untuk menjernihkan persoalan-persoalan yang dituduhkannya,” kata Ahmad Muzani
Masih di katakan Muzani , Edhy Prabowo telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Menurutnya, saat ini surat pengunduran diri Edhy Prabowo selaku Waketum Partai Gerindra sedang diproses. (Red./Alin)
Discussion about this post