KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Bandung menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) pertama di Jawa Barat yang memiliki digitalisasi layanan. Menggandeng PD Pasar Bermartabat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ini membuat kolaborasi program bernama Sahabat Pasar.
Sahabat Pasar merupakan layanan pembayaran retribusi bagi pedagang pasar. Layanan tersebut kini dilakukan oleh Bank Bandung dengan sistem pembayaran non tunai melalui aplikasi digital.
Direktur Perumda Bank Bandung, M. Didi Sunardi menuturkan, petugas dari Bank Bandung akan mendatangi setiap pedagang untuk menjemput pembayaran retribusi. Pembayaran tersebut akan ditransaksikan langsung secara digital dan pedagang langsung mendapatkan struk bukti pembayaran.
“Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk kategori BPR di Jabar ini baru kita yang sudah digitalisasi. Pola digitalisasi ini nanti layanan kita membantu pd pasar dalam hal retribusi. Ke depan pedagang secara bertahap akan kita ajak menjadi nasabah kami,” kata Didi saat peluncuran Sahabat Pasar di Auditorium Rosada, Balai Kota Bandung, Selasa (24 November 2020).
Didi menuturkan, aplikasi Sahabat Pasar di dalamnya bisa dimanfaatkan untuk transaksi lainnya seperti bayar listrik, telepon, dan pajak. Untuk proyek perdana program Sahabat Pasar ini dilaksanakan di Pasar Sederhana, Pasar Cihapit, dan Pasar Gegerkalong.
“Kita lihat pasar mana datanya yang sudah baik, tiga pasar ini memang sudah baik makanya didahulukan juga. Tahun depan itu targetya sudah di semua pasar,” ujarnya.
Kedepannya, Didi memaparkan, layanan digital ini tidak hanya terbatas untuk transaksi retribusi bagi pedagang pasar saja. Namun, akan terus dikembangkan sebagai layanan umum semua nasabah Bank Bandung.
“Namanya perubahan layanan digital perlu bertahap, karena jumlah yang dihadapi semua nasabah. Sekarang pedagang pasar dulu, nanti nasabah internal kita dulu aja nanti seluruh rekening kita digitalisasi,” jelasnya.
Selain peluncuran program Sahabat Pasar, di kesempatan yang sama Bank Bandung juga sekaligus meresmikan perubahan logo. Kemudian disambungkan dengan peresmian layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Inovasi dan perluasan layanan Bank Bandung ini diapresiasi oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Dia berharap program Bank Bandung bisa terus berkembang untuk meninkatkan kinerjanya sebagai salah satu BUMD milik Pemkot Bandung.
“Mudah-mudahan semangat, profesionalisme dan beberapa hal lainnya menuju lebih baik. Berdasarkan parameter pertumbuhan bank yang biasa digunakan, Bank Bandung ini trennya sudah meningkat menuju baik,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar program Bank Bandung tidak hanya melulu berorientasi pada sektor bisnis. Namun harus memerhatikan layanannya agar bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kota Bandung.
“Bank Bandung ini bisa memberikan manfaat tidak hanya kepada Pemerintah Kota Bandung, tapi selai itu bisa memberikan fungsi sosial. Bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang jauh lebih baik,” katanya. (Red./Annisa)
Discussion about this post