KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Sebuah kendaraan dinas Polisi dirusak massa, Selasa (7/10) malam pasca aksi unjuk rasa menolak UU Ciptakerja didepan Gedung DPRD Jabar.
Polisi memastikan bakal melakukan pendalaman dan menyelidiki terkait aksi perusakan mobil polisi yang di bagian kap depannya bertuliskan ‘Mobile Covid Hunter’.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago menjelaskan pihaknya terus menyelidiki siapa para pelaku perusakan, dan berasal darimana.
“Ini sedang kita dalami dan selidiki, mobil sudah kita tarik dan perbaiki,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago di Mapolrestabes Bandung, Kamis (8/10/20).
Selain perusakan mobil polisi, diketahui perusakan juga dilakukan menyasar fasilitas umum salah satunya ialah Taman Dago.
Kabid Humas menambahkan, bahwa aksi perusakan itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan massa karena aspirasinya tak tersalurkan.
“Untuk sementara hanya fasilitas umum saja ya, seperti pot dan sebagainya kemudian ada kendaraan,” paparnya.
Kombes Erdi memastikan, Kota Bandung kini dalam situasi aman dan kondusif.
“Jadi pada intinya Kota Bandung dalam keadaan aman dan kondusif ya,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, aksi yang dilakukan di depan Kantor DPRD Jabar berujung ricuh. Mulanya, massa aksi melakukan pelemparan berbagai benda seperti batu hingga botol air mineral ke arah gedung.
Massa juga mendesak masuk ke dalam gedung. Polisi kemudian memukul mundur massa dengan menembakkan gas air mata. Massa berlarian ke berbagai arah. (Red./Annisa)
Discussion about this post