KAB.BANDUNG, METROJABAR.ID- Calon Bupati Bandung dari Partai Golkar, Kurnia Agustina Dadang Naser pada Kamis, 8 Oktober 2020 hadir menyapa sekitar 50 warga Pasir Impun Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Tempat pertemuannya yang berlangsung dalam suasana khusus sesuai ketentuan protokol kesehatan, pencegahan pandemi wabah Covid-19, berada di dalam bangunan ‘Bale Kambang’, Kawasan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa.
“Tadinya akan digelar di luar ruangan, di wahana teater terbuka. Berhubung rintik-tintik hujan kala itu, mendadak dipindah ke dalam ruangan, biar tidak kehujanan” jelas Daddy Mulyadi dari jajaran pengelola Kawasan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa.
Teh Nia sapaan akrab dari Kurnia Agustina Dadang Naser yang hadir didampingi Riki Ganesa Anggota DPRD Kabupaten Bandung, usai berdialog intensif bersama warga Desa Cikadut, membahas program yang akan dilakukan bila memenangkan Pilkada Kabupaten Bandung , 9 Desember 2020 bersama ‘Cawabup’ Usman Sayogi, kepada redaksi, menyatakan:
“Sangat terkesan berdialog di kawasan yang menghijau dan berudara sejuk, padahal ini hanya beberapa kilometer dari perkotaan. Yang kami bahas tadi soal peningkatan agro wisata, serta evaluasi dari pembangunan yang dilakukan selama ini untuk daerah Cikadut dan Cimenyan, ke depannya harus bagaimana?” ujar Teh Nia yang berharap bisa bertemu dengan pemilik Kawasan Alam Santosa – “Siapa tahu bisa bertemu dengan Kang Eka, ya?”
Tanpa dinyana, baru saja Teh Nia beberapa langkah dari area ‘Bale Kambang’, sang Tuan Rumah pemilik Kawasan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa, yakni Eka Santosa yang kini dikenal sebagai aktivis lingkungan dan budaya atau Ketua Umum DPP Gerakan Hejo, kebetulan masih bersarung-ria di teras kediamannya:
“Wilujeng sumping (selamat datang) Teh Nia, beginilah tempat kami ini sebagai hutan buatan yang dibangun sedikit 15 tahun lalu bersama Olot-olot Masyarakat Adat Jabar,” sambut Eka secara informal kepada tamunya Teh Nia dan rombongannya yang mengagumi penataan dan suasana menghijau di area seluas 4,5 ha.
Usai beramah tamah di antara kedua tokoh pada Kamis sore itu, yang di antaranya membahas rencana dari DPP Gerakan Hejo dalam program terdekat, pada Sabtu, 17 Oktober 2020 akan hadir Menkumham Yasonna H Laoly, menyaksikan penandatanganan kesepakanan bersama antara DPP Gerakan Hejo dengan BNNP (Badan Nasional Narkotika Provinsi) Jawa Barat untuk menjadikan Desa Cikadut sebagai ‘Desa Bersinar’ (Bersih Narkoba) ke-56 di Jawa Barat. Juga, penandatanganan kesepakatan bersama antara DPP Gerakan Hejo dengan Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Perum Perhutani dalam hal Pencanangan Cikadut dan sekitarnya sebagai Desa Wisata yang Berbasiskan Lingkungan Hidup dan Kearifan Lokal, serta pencanangan Kawasan Alam Santosa sebagai Learning Center (ikan endemik, pengembangan anggrek, pembibitan tanaman reservasi, dll).
Menyangkut rencana helatan bersama Menkumham Yasonna H Laoly, menurut Daddy Mulyadi diperkirakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Bandung Dadang Naser:”Keduanya, akan juga hadir pada 17 Oktober 2020 itu.”
“Luar biasa, apa yang dikiprahkan oleh Kang Eka Santosa dan kawan-kawan di Gerakan Hejo. Memanglah untuk program pengembangan desa, seperti inilah yang harus kita kembangkan,” imbuh Teh Nia menimpali paparan Kang Eka.
“Kalau begitu, bolehkah saya Kang Eka melakukan kegiatan vlog di sini?” tanya Teh Nia dengan sumringah seakan memohon ijin kepada sang Tuan Rumah di Kawasan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa – “Ya, tentu silahkan dengan senang hati saya persilahkan,” Jawab Kang Eka.
Serta-merta Teh Nia sebagaimana layaknya aksi kaum milenia, ia melakukan kegiatan ‘vlog-ria’ dengan santai dan ‘norolang’ di tempat –“Hatur nuhun Kang Eka saya memperoleh kesempatan berkunjung ke tempat yang luar biasa ini, sampai jumpa lagi sampurasuun,” ucapnya sambil perlahan meninggalkan lokasi Kawasan Alam Santosa. (Red./Raysha)
Discussion about this post