Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Walikota Bandung pilih Kelurahan Sukamiskin dan Cihaurgeulis Jadi Percontohan Waste to Food

Agustus 7, 2020
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya berinovasi dalam pengelolaan sampah. Hal itu agar masyarakat bisa mengelola sampah dari sumbernya.

Salah satunya dengan metode waste to food. Metode ini yaitu mengolah sampah dapur menjadi pupuk, kompos basah dan kering. Lalu, pupuk atau kompos kembali lagi ke alam untuk menyuburkan tanaman.

Hal ini yang terus didorong oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Ia menunjuk Kelurahan Sukamiskin dan Kelurahan Cihaurgeulis sebagai percontohan dalam mengelola sampah menggunakan konsep waste to food.

BacaJuga

Pemkot Bandung Waspadai Pergeseran Tanah dan Rumah Roboh

Sungai Cilameta Dikeruk, Kang Upep Apresiasi Langkah Pemkot Bandung

“Sampah dapur diolah, jadi pupuk, kompos basah dan kering, itu kembali lagi ke alam, bagaimana pupuk itu menyuburkan kembali,” katanya di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Kamis (6 Agustus 2020) malam.

Di kesempatan itu, wali kota mengundang Kelurahan Sumamiskin, Kecamatan Arcamanik berserta 17 RW untuk berdiskusi menyampaikan pengalaman dalam pengelolaan sampah di setiap wilayahnya.

“Kemajuan ini menjadi spirit bagi saya yang memiliki sebuah ekspektasi. Dari visi misi Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis itu sedang bergerak,” tuturnya.

Menurutnya, ini merupakan bentuk kepedulian menjaga kebersihan. Tak sekadar bersih, tetapi juga ramah lingkungan dan membuat Kota Bandung semakin cantik.

“Saya semakin semangat. Apa yang sudah dilakukan ini, dalam rangka melaksanakan tugas dan kepedulian,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Kamalia Purbani mengungkapkan, dua kelurahan yang terpilih menjadikan model untuk pengimplementasian Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah).

“Kami jadikan model impelementasi Kang Pisman. Kita harap ini ditingkatkan lagi menjadi lebih terpadu. Kita uji coba untuk waste to food,” ujarnya.

Untuk itu perlu sosialisasi, alat untuk mengelola sampah, sistem yang terpadu dan partisipasi warga yang wajib untuk memahami pengelolaan sampah itu. “Kita dorong warga untuk fokus kepada kurangi sampah. Kami berikan pelatihan pemanfaatan sampah,”katanya.

Ketua RW 01 Kelurahan Sukamiskin, Wawan Setiawan memberikan sedikit pengalamannya. Warga di wilayahnya sudah mengelola sampah mulai dari sumbernya. Hal iu melalui proses edukasi yang cukup panjang.

“Setelah ada pendampingan (dari dinas terkait), per hari kita pilah sampah. Skala RW ini 40 persen, masyarakat diberikan fasilitas seperti ember dan sebagainya untuk mengelola sampah. Kita sortir lagi setiap hari, sehingga ketika jam 10 itu sudah tuntas,” jelasnya.

Dalam prosesnya, lanjut Wawan, di RW 01 itu diolah sehingga menghasilkan makanan untuk magot, menghasilkan kompos sehingga bernilai ekonomi. “Kita olah untuk pakan magot. Keduanya pakai kompos, jadi ada nilai ekonominya, bisa dijual hasil itu,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, jumlah sampah di wilayahnya mencapai 80-140 kilogram per hari. Kemudian dipilah untuk dijadikan kompos.

Ketika belum mengolah sampah, setiap harinya petugas kebersihan mengangkut 3 kali sampah. Namun setelah sampah dikelola, hanya satu kali angkut.

“Dulu 3 kali angkut, sekarang sekali angkut. Kita manfaatkan mesin inovasi yang dibuat warga. Seperti mesin cacah daun buatan sendiri dari bekas mesin ‘jetpump’ yang dimodifikasi,” katanya. (Red./Azay)

Tags: Kelurahan CihaurgeulisKelurahan SukamiskinKepala DLHK Kota BandungPemkot BandungPercontohan Waste to FoodWalikota Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Pemkot Bandung Waspadai Pergeseran Tanah dan Rumah Roboh

Oktober 30, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyoroti potensi pergerakan tanah dan dampaknya terhadap kerusakan rumah warga di sejumlah...

Sungai Cilameta Dikeruk, Kang Upep Apresiasi Langkah Pemkot Bandung

Oktober 30, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Sudrajat, S.A.P., meninjau langsung kegiatan pengerukan Sungai Cilameta di wilayah RW 01,...

Kota Bandung Gerak Bersama Lawan Kekerasan Online terhadap Perempuan dan Anak

Oktober 29, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) Perempuan Bangsa menggelar workshop bertajuk “Bersama Lawan...

Bandung Fair Resmi Dibuka, Rasakan Budayanya

Oktober 29, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi membuka Bandung Fair 2025, sebuah ajang yang memadukan sektor ekonomi kreatif, budaya,...

Edwin Senjaya: Implementasi Nilai Kebangsaan Jadi Penentu Kemajuan Indonesia di Masa Depan

Oktober 29, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pimpinan DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menjadi narasumber Diseminasi 4 Konsensus Kebangsaan yang...

Load More
Next Post

Satpol PP Terapkan Sanksi Bagi Yang Tidak Bermasker

UIN Bandung Beri Kompensasi Keringanan UKT 10% Untuk Mahasiswa

Discussion about this post

Recommended

Wali Kota Bandung Oded M. Danial akan segera mengeluarkan peraturan baru untuk mempertegas kondisi ini

BERLAKUNYA PSBB KOTA BANDUNG: RUMAH IBADAH BOLEH BUKA

Mei 30, 2020

Tok! Karyawan yang Kerja saat Pemilu Wajib Dapat Uang Lembur

Februari 10, 2024

Pj Wali Kota Bandung: Media Adalah Pelita Bagi Masyarakat Menuju Indonesia Emas

Februari 10, 2025

Eling Earth Festival: Dukung Pariwisata dan Kepedulian Lingkungan di Kota Bandung

Agustus 19, 2024
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi