KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Camat Cibeunying Kidul, Aris Rusdianto mewakili Kapolrestabes Kota Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, meresmikan Kampung Tangguh Lembur Tohaga Lodaya di RW 02 kelurahan Sukapada kecamatan Cibeunying Kidul Bandung, Rabu (29/7/2020).
Dalam acara itu hadir Camat Cibeunying Kidul, Polsek Cibeunying Kidul yang diwakili oleh Wakapolsek beserta para Binmas, Komandan Koramil 1802/CBY, Mayor Inf O. Suharto beserta para Babinsa, para lurah diwilayah kecamatan Cibeunying Kidul, Ketua Forum RW Kecamatan, Ketua Forum RW Kelurahan, linmas dan Gober, Tokoh Masyarakat serta warga disekitar lokasi acara.
Dalam sambutannya Kapolrestabes Kota Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, melalui camat Cibeunying Kidul yang disampaikan dan dibacakan melalui surat, menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung dalam acara tersebut.
Dalam suratnya Kapolrestabes Bandung menerangkan bahwa berdirinya Kampung Tangguh Nusantara Lembur Tohaga Lodaya, diambil dari bahasa Sunda yang artinya tangguh kuat dan kokoh, harapannya dengan penambahan yang menggunakan bahasa lokal masyarakat Sunda tidak awam lagi dan mudah mengerti serta dapat mewujudkan Kampung Tangguh Nusantara.
Peran serta seluruh masyarakat baik personal maupun kelompok dengan peran aktif stake holder untuk melakukan aksi nyata masyarakat sebagai bentuk upaya pencegahan untuk memutus mata rantai Covid-19, membangkitkan kesadaran masyarakat dan membangun kebersamaan untuk lebih waspada dalam menghadapi penyebaran Covid-19, Membangun solidaritas antar sesama warga masyarakat di masa pandemic, meminimalisir dampak social ekonomi akibat pandemic serta melakukan sosialisasi pada masyarakat.
Senada dengan Kapolrestabes Bandung, Camat Cibeunying Kidul, Aris Rusdianto dalam sambutannya Menyampaikan bahwa diwilayahnya dari 6 kelurahan, hanya tersisa kelurahan Cicadas saja yang masih nol posistif Covid, dari sebelumya ada dua kelurahan Cicadas dan Sukapada yang nol dan sekarang Sukapada ada yang positif, jadi sekarang hanya tinggal kelurahan Cicadas saja.
“Sekarang kita tinggal mengamankan yang Cicadas, dan Alhamdullilah yang kelurahan Sukamaju semuanya sudah sembuh, Cikutra sudah sembuh, dan Pasirlayung yang satu deret ada 12 orang Alhamdullilah negative semua” Terang Aris.
Aris berpesan bila ada warga yang dinyatakan reaktif dan pengurus sudah tahu orangnya, jangan dikucilkan, yang penting orang tesebut jangan berinteraksi dengan warga. Isolasi mandiri dirumah, dan kalau yang bersangkutan termasuk ekonomi lemah itu menjadi kewajiban untuk kita semua membantunya.
“Kalau ada warga reaktif, dan sudah ditangani petugas kesehatan, sambil nunggu hasil tes nya dan kita sudah tahu orangnya jangan dikucilkan, yang penting beliau tidak interaksi dengan kita, dan bila keluarganya termasuk ekonominya kurang, itu menjadi kewajiban kita semua” Pungkasnya. (Red./Azay)
Discussion about this post