KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Kampung Tangguh Nusantara “Lembur Tohaga Lodaya” di Kecamatan Cidadap bertambah. Setelah di Kelurahan Hegarmanah dan Kelurahan Ciumbuleuit,kini Lembur Tohaga Lodaya hadir di Kelurahan Ledeng.
Peresmian Lembur Tohaga Lodaya di Kelurahan Ledeng dilakukan oleh Camat Cidadap, Hilda Hendrawan. Peresmian dihadiri anggota DPRD Kota Bandung, Dudy Himawan serta unsur Forum Komunikasi Kecamatan,antara Komandan Komando Rayon Militer Kapten Tabroni, Wakil Kepolisian Sektor Cidadap AKP A.Budiana dan Kepala UPT Cidadap Dr. Iswandi.
Lembur Tohaga Lodaya di Kelurahan Ledeng dilengkapi dengan posko kesehatan. Ada ruangan isolasi khusus bagi pasien Covid-19,juga ada mobil ambulance yang disiapkan untuk mobilitas pasien.
“Kehadiran Lembur Tohaga Lodaya untuk memberikan pemahaman serta edukasi kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” kata Hilda Hendrawan.
Kecamatan Cidadap saat ini memberlakukan Pembatasan Sosal Berskala Mikro (PSBM). “Memasuki Hari ke 11 PSBM,terlihat jelas partisipasi masyarakat. Pemahaman dan pengetahuan tentang Covid-19 terus bertambah,karena yang kemarin membuat masyarakat panik akibat ketidaktahuan terkait wabah ini,” ujarnya.
Lurah Ledeng, Budi Prastio menyampaikan,dibentuknya Lembur Tohaga Lodaya diharapkan dapat menggerakan partisipsi masyarakat untuk bersama-sama menghadapi wabah Covid-19. “Menjadi tanggung jawab sekaligus tantangan bagi kami untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang Covid-19,” katanya.
Kelurahan Ledeng yang mempunyai luas sekitar 189 Ha ini,dihuni oleh 2.044 Kepala Keluarga (KK) dengan10.416 jiwa yang tersebar di tujuh RW.
“Di awal masa pandemi sebetulnya sudah terbentuk banyak relawan. Di masa PSBM yang tersisa lima hari lagi, kami harapkan masyarakat khususnya para pemud yang tergabung di Lembur Tohaga Lodaya ini bisa menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan penanganan Covid-19 kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Wakapolsek Cidadap A.Budiana mengajak kepada masyarakat di wilayah Kcamatan Cidadap dan Kota Bandung agar senantiasa mengikuti protokol kesehatan, baik saat berpergian, berkendaraan, maupun aktivitas lainnya.
“Mengingat kami bertugas di wilayah perbatasan, kami imbau masyarakat di Kota Bandung maupun warga Cidadap agar selalu menggunakan masker,sarung tangan hingga mengikuti aturan kapasitas bagi kendaraan bermotor,” tegasnya. (Red./Azay)
Discussion about this post