BANDUNG, METROJABAR.ID – – Setelah sempat melakukan penolakan terhadap Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) karena di pandang menuai polemik lantaran memuat klausul Trisila dan Ekasila di dalam salah satu pasalnya.
Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Markas Daerah (MADA) Jawa Barat, berganti menjadi bentuk dukungan. Setelah, RUU HIP diganti menjadi Rancangan Undang Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP).
Malah sebelum RUU BPIP disodorkan, LMP Mada Jawa Barat pernah akan mengusulkan hal serupa, sebagai pengganti RUU HIP.
“Pada rapat internal kami yang dilaksanakan pada (10/07) di Karawang, sebelum RUU HIP dibatalkan dan diputuskan di ganti pada Kamis (16/07) menjadi RUU BPIP. Pada rapat tersebut, kami dari 17 Markas Cabang (Marcab) se-Jawa Barat menyepakati untuk menyarankan RUU BPIP.” Beber Ukur Purba, ST. Ketua Mada Jawa Barat, disela aksi damai di area Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Jalan Dipatiukur, Bandung. Jumat (17/07/20).
LMP Mada Jawa Barat, pada aksi damai penolakan RUU HIP dan memastikan berganti menjadi dukungan terhadap RUU BPIP, sudah atas kesepakatan 17 Marcab Kota/Kab yang berada di Jawa Barat. Ia juga menyebutkan sekitar 2024 anggota LMP ikut hadir, utusan dari seluruh penjuru Jabar.
Pihaknya berharap, baik pemerintah pusat maupun daerah terketuk hatinya, agar kondisi seperti ini jangan terus dipermainkan, Masyarakat sekarang butuh percepatan pemulihan ekonomi dan segera mengatasi pandemi Covid-19, agar jangan sampai terus menyebar.
Setelah beberapa saat melakukan orasi didepan dua pintu gerbang kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Jawa Barat, akhirnya anggota Komisi l DPRD Provinsi Jawa Barat, Yosa Octora Santono, mempersilahkan perwakilan LMP masuk untuk menyampaikan aspirasinya.
Yosa membenarkan LMP datang ke kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, untuk menyampaikan aspirasinya terkait RUU HIP yang selama ini menjadi polemik.
“Saya tadi sudah mendengar apa yang sudah disampaikan saudara-saudara dari LMP. Pada intinya, tadi dinyatakan untuk menghilangkan RUU HIP. Ini akan menjadi catatan buat kami, dan nanti akan kami coba sampaikan kepada pimpinan Dewan.” Pungkasnya. (Red./Azay)
Editor : Ansar Nurhadi
Discussion about this post