SURABAYA, METRO JABAR.ID
Slamet Riyadi (45) seorang pengedar narkoba yang berprofesi sebagai pemulung berhasil ditangkap dengan barang bukti 1,10 gram sabu yang disimpan dalam Al-Qur’an. Slamet mengaku panik didatangi polisi saat mengaji, lalu menyimpan sabu tersebut dalam kitab suci.
Polisi berhasil mengungkap kasus itu saat melakukan penggeledahan dirumah Slamet, dikawasan Jalan Tenggumung Wetan, Surabaya Jawa Timur. Slamet diringkus petugas pada Jumat 26 Juni 2020 lalu.
Tiga plastik clip sabu dengan berat 1,10 gram diselipkan dalam Al Qur’an untuk mengelabui petugas Kepolisian. “Takut juga panik, ada polisi saya kaget langsung dimasukan ke dalam” kata Slamet. (2/7).
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian mengatakan, kasus ini berawal dari informasi masyarakat melalui Aplikasi Joko Suroboyo, ada seseorang yang mempunyai modus operandi yang aneh, “Jadi dia jual narkotika yang dia simpan dalam Al Kitab atau Kitab Suci agama Islam, kemudian anggota melakukan penyelidikan dan memang benar A1 kemudian dilakukan penangkapan” katanya. (3/7).
Pengakuan tersangka menyimpan 3 plastik clip dalam Al Qur’an untuk aman dari polisi. Dari hasil penyidikan Polisi, tersangka sudah satu bulan melakukan transaksi narkotika jenis sabu yang didapatkan dari seseorang berinisial H yang saat ini masih Dalam Pencarian Orang (DPO). “Masih dilakukan penyelidikan dan pastinya akan kita tangkap” kata Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Slamet Riyadi akan dijerat pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (Red./Alin)
Discussion about this post