Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Pedagang & Pembeli Kurang Disiplin Terkait Distancing

Mei 3, 2020
in Uncategorized
Pedagang & Pembeli Kurang Disiplin Terkait Distancing

KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID

Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, Herry Hermawan mengaku kesulitan menjaga para pedagang dan pembeli menerapkan physical distancing saat berada di pasar. Meski begitu, pihaknya terus berikhtiar secara optimal dengan mengedukasi pedagang dan pembeli agar mematuhi protokol kesehatan.

“Saya laporkan faktanya bahwa physical distancing di PD Pasar bagi para pedagang maupun para pembeli sangat sulit dilakukan. Ikhtiar optimal yang kita lakukan paling adalah mengedukasi tidak terbatas kepada setiap pedagang maupun pembeli. Pertama selalu memakai masker, menjaga jarak, kemudian juga selalu mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer,” ujar Herry, Jumat (1/5/2020).

BacaJuga

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Herry mengaku, terus mengedukasi para pedagang agar mereka menggunakan kaos tangan saat melakukan transaksi.

“Cuma pada kenyataannya, banyak sekali pedagang ketika kami (petugas PD Pasar, red) ada, mereka memakai masker dan ketika kami tidak ada disitu mereka buka masker dan ngobrol seperti biasa. Hal-hal inilah yang menjadi perhatian kita semua, para pedagang pasar dan para pembeli harus disiplin memakai maker, disiplin menjaga jarak dan tidak berkerumun saat selesai bertransaksi langsung pulang,” tuturnya.

Terkait kemungkinan penerapan jaga jarak seperti di Pasar Pagi Salatiga yang juga terinspirasi dari Myanmar, Herry menyebut bila pedagang kaki lima atau pedagang pasar tumpah bukan berada di bawah otoritas PD Pasar Bermartabat, tapi kewenangannya berada di kewilayahan.

“Yang menjadi otoritas atau pengelolaan dari PD Pasar Bermartabat hanya yang berada dalam teritori pasar, batasnya pagar ke dalam pasar itu teritoria kita,” ungkapnya.

Tugas PD Pasar kepada pedagang yang berada dalam kewenanangannya adalah melakukan pembinaan dan mengedukasi. Pihaknya pun berhak menarik retribusi pada pedagang yang berada di dalam pasar.

“Tapi bagi pedagang pedagang pasar tumpah atau yang kita sebut PKL yang ada  di jalan-jalan itu menjadi tanggung jawab kewilayahan di mana retribusi atau pendapatannya sendiri tidak masuk ke PD Pasar,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Herry, untuk memperlakukan pedagang pasar tumpah seperti yang diterapkan di Myanmar atau salatiga bisa saja dilakukan bila memliki lahan yang luas.

Penerapan jaga jarak ini hanya bisa dilakukan pada PKL atau Pasar tumpah, bukan pedagang yang sudah memiliki kios di dalam pasar.  Karena alokasi kios atau lapak pedagang pasar sudah jelas dan tidak mungkin diatur jadi lebar, physical distancingnya tidak bisa dilakukan dengan jarak dua meter antar pedagang.

“Kalau pedagang yang ada di jalan mungkin bisa dilakukan kalau lahan yang luas. Di kita tau sendiri, jalan- jalan di Kota Bandung tidak ada yang luas, mungkin di kita jalan utama seperti jalan Merdeka atau Asia Afrika bisa dilakukan phyiscal distancing dengan jarak dua meter antar pedagang,” ungkapnya.

Ia kembali menegaskan, hal itu hanya bisa dilakukan untuk PKL atau pedagang pasar tumpah.

“Tapi menurut saya agak sangat sulit dilakukan karena contohlah pasar tumpah di jalan Sudirman itu juga kan walau jalannya luas tetap aja mereka bergerombol,” ungkapnya.

Bila ada program pemerintah untuk menjadikan jalan yang luas bagi penerapan jaga jarak pedagang pasar tumpah atau PKL, itu sangat bagus. Tapi tentunya harus dikoordinasikan dengan kewilayahan dan pengelola jalan dalam hal ini Dinas Perhubungan karena bukan dalam otoritas PD Pasar.

“Kepada pedagang dan pembeli diimbau agar jaga kesehatan optimal dalam menghindari penyebaran Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya. (Red./Azay)

Tags: Kurang DisiplinPD.Pasar BermartabatPedagang dan pembeliPhysical Distancing
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menilai, politik sejatinya merupakan jalan mulia jika dijalankan dengan benar. Hal...

Toni Wijaya Yakini Program MBG Mampu Wujudkan Kemandirian Ekonomi UMKM Kota Bandung

Mei 20, 2025
0

 METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Toni Wijaya, S.E., S.H., menghadiri kegiatan Kick Off Pilot Project "Perluasan Keterlibatan...

Aswan Asep Wawan Buka Program Padat Karya di Kelurahan Pasir Biru

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan menghadiri pembukaan Program Padat Karya Berbasis Musrenbang Tahun...

Kang Asmul: Bandung Perlu Memperkuat Citra Sebagai Kota Tujuan Wisata di Mata Dunia

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri kegiatan Simposium Bandung Asia Afrika City Network, di...

Load More
Next Post
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna

Pemkot Bandung Tunggu Kebijakan Pemprov Jabar

Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisa Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyatakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama masyarakat untuk menekan laju virus corona perlahan menunjukan hasil

Rencana Keberhasilan Reproduksi Virus Corona Di Kota Bandung Kondusif &Terkendali

Discussion about this post

Recommended

Ridwan Kamil: Penerapan Pembelajaran New Normal Untuk Wilayah Zona Hijau

Juli 29, 2020
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan, pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu

Sekda Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Tetap Optimal

Maret 20, 2020

Bentuk Simbol Dukungan, Ridwan Kamil Bawa Tanah dan Air dari 27 Wilayah di Jabar Untuk Pembangunan IKN Nusantara

Maret 13, 2022
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung akan lebih diperketat

Siaga Check Point PSBB Di Kota Bandung Di Perketat

April 28, 2020
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi