KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID
Warga Kota Bandung semakin membatasi interaksinya di ruang publik. Hal itu menunjukan, warga mulai peduli untuk bersama-sama mencegah penyebaran Virus Corona di Kota Bandung.

Berdasarkan pantauan Humas Kota Bandung, warga juga sudah tidak lagi mengunjungi lokasi-lokasi yang ditutup. Sebagai contoh, Alun-alun Kota Bandung sempat tetap ramai meski telah dinyatakan ditutup oleh Pemkot Bandung. Pada Rabu (18/3/2020), Alun-alun Kota Bandung dipastikan sepi.
Hal itu sesuai dengan surat edaran Wali Kota Bandung Nomor: 443/SE.030-Dinkes. Pada poin satu, disebutkan, seluruh warga Kota Bandung diharapkan meningkatkan kewaspadaan diri dengan berperilaku hidup bersih dan sehat di berbagai tempat serta menghindari keramaian dan perjalanan tidak penting. Hal ini juga merupakan upaya social distancing.
Selain itu di poin 8, Pemkot Bandung menutup sementara area publik seperti Alun-alun Bandung, Taman Kota, Bandung Planning Galery, Museum Kota Bandung, Bandung Creative Hub, Bandung Command Center, sarana olahraga, dan lain lain.

Tak hanya di Alun-alun, kondisi serupa juga ditemui di Taman Ciujung, Forest Walk, Bandung Creative Hub (BCH), Taman Musik dan Taman Superhero serta Taman Lansia. Tidak ada pengunjung yang menyambangi lokasi tersebut.
Taman di kawasan Balai Kota Bandung pun demikian. Menurut Satpam yang bertugas di Balai Kota Bandung, Taufiq, memang sudah jarang pengunjung yang datang. Jika pun ada, pihaknya langsung memintanya untuk keluar dari area yang telah ditentukan.
“Balai Kota memang sudah harus steril sejak Minggu (15/3/2020) lalu,” tegas Taufiq. (Iwnaruna/Azay)
Discussion about this post