KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID
Pemerintah Kota Bandung dan Polrestabes Bandung bersinergi membentuk Kampung Tertib Lalu Lintas di RW 03 Kelurahan Citarum, Kec. Bandung Wetan. Sinergi itu diwujudkan dengan meletakkan batu pertama pembangunan gapura Kampung Tertib Lalu Lintas oleh Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya di Jalan Trunojoyo, Jumat (6/3/2020).
Kampung Tertib Lalu Lintas merupakan wujud kesadaran masyarakat untuk berdisiplin dalam berkendara dan menciptakan situasi yang aman di jalan raya. Warga RW 03 telah membacakan komitmen untuk menjaga kawasan tersebut.
Oded mengatakan, kawasan ini terpilih karena warga setempat sudah sadar akan pentingnya menjaga jalan raya agar tetap aman untuk penggunanya. Kendati dipenuhi dengan area perdagangan, namun toko di sepanjang jalan itu telah mengupayakan hadirnya kantung parkir sehingga tak membebani jalanan.
“Luar biasa Kampung Tertib Lalu Lintas ini merupakan inovasi gagasan dari teman-teman Satlantas (Satuan Lalu Lintas) atas bimbingan Kapolrestabes bersama aparatur kewilayahan dan juga dengan tokoh masyarakat yang luar biasa,” ungkap Oded.
Penamaan Kampung Tertib Lalu Lintas ini merupakan yang pertama hadir di Kota Bandung. Usai peresmian nanti, Oded berharap bisa menginspirasi wilayah lain untuk berinovasi hal serupa.
“Saya berharap Kampung Tertib Lalu Lintas ini menjadi sebuah role model atau percontohan. Apabila di sini sudah berjalan efektif dan bagus hasilnya maka diharapkan bisa direplikasi di kecamatan lain,” harapan Oded.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas upaya Polrestabes Bandung dan kewilayahan untuk mewujudkan inovasi ini. Ia ingin agar upaya ini bisa menjadi media edukasi yang baik untuk warga.
“Terima kasih kepada Kapolrestabes Bandung beserta jajaran yang telah berkolaborasi dengan kami Pemkot Bandung dalam hal menciptakan Kampung Tertib Lalu Lintas,” apresiasi Oded.
Hal itu diamini oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya. Ia ingin agar pelanggaran lalu lintas bisa menurun dengan adanya gagasan ini. Dengan begitu, angka kecelakaan lalu lintas juga bisa ditekan.
“Ini kita mengedepankan masyarkat sadar hukum dan sadar tertib berlalu lintas, jadi endingnya itu korban kecelakaan dan kejadian lalu lintas itu bisa berkurang karena kesadaran warga sendiri,” tandas Ulung. (Iwan Aruna/Azay)
;
Discussion about this post