Metrojabar.id, Bandung – Memperingati “World Cancer Day 2020”, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bandung bekerja sama dengan PKK Kota Bandung dan Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) menggelar seminar “Kalahkan Kanker Payudara dan Kanker Servik Sejak Dini” di Gedung Graha Binangkit Jalan Sukabnumi, Sabtu (29/2/2020).
Hadir sebagai pembicara pada seminar ini yaitu dr. Dodi (RS Hasan Sadikin) dan dr. Adi Nugraha (RS Cibabat Cimahi).
Perlu diketahui, kanker payudara dan serviks merupakan kanker yang tinggi jumlah kasusnya, yaitu kanker serviks dan kanker mamae atau payudara. Keduanya berpotensi menyerang kaum wanita. Pada tahun 2019, ditemukan ada 202 kasus kanker serviks dan 594 kasus kanker mamae.
Dalam sambutannya, YKI Kota Bandung, Siti Muntamah Oded mengajak, kaum perempuan untuk lebih “aware” terhadap kanker payudara dan kanker serviks. Di antaranya dengan memeriksakan sejak dini.
“Hari ini, breast cancer pembunuh perempuan. Kankaer servick bisa dicegah dengan melaksanakan hal yang sederhana. Kita periksa secara mandiri,” ajak Siti.
Menurut Siti, Pemerintah Kota Bandung harus memberikan perhatian yang besar terhadap masalah ini. Salah satunya dengan memberikan kesempatan para perempuan untuk melaksanakan IVA Test. Karena seperti diketahui, IVA test adalah salah satu pilihan deteksi dini kanker serviks.
“Pencegahan itu lebih mudah, lebih gampang dan semua orang bisa terlibat,” imbuh Siti.
Selain menggelar seminar, dalam rangka World Cancer Day, YKI Cabang Kota Bandung juga sempat membagikan ratusan bunga kepada warga Bandung yang melintas di Jalan Ir. H. Djuanda, Selasa (4/2/2020) lalu. Tak hanya itu, YKI Cabang Kota Bandung juga membagikan bingkisan kepada pasien kanker di RS Hasan Sadikin Bandung.
Bunga-bunga berisi pesan edukatif untuk menjaga kesehatan dan mencegah kanker itu diberikan kepada pengendara mobil dan motor.
Lebih lanjut Siti Muntamah Oded memaparkan bahwa kanker bisa dicegah dengan melakukan pola hidup yang sehat seperti
menjaga berat badan tetap ideal, utamakan makanan sehat, rutin berolahraga, hentikan kebiasaan merokok, membatasi minuman beralkohol, menyusui bayi secara teratur, membatasi terapi hormon, hindari terkena paparan radiasi dan polusi udara.
“Cara pencegahan tadi harus disampaikan terus menerus dan menjadi pematik habit cara hidup sehat” pungkas Siti. (iwnaruna/Azay)
Discussion about this post