SUKABUMI, MBInews.id – Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) daerah Sukabumi Abdullah Masyhudi menganggap kongres Kemaritiman XXI GMNI di Ambon yang berlangsung selama 28 November hingga 2 Desember 2019, dianggap tidak sesuai sebagaimana mestinya organisasi, ujarnya.
“Kongres kemaritiman XXI GMNI di Ambon yang gelar selama 4 hari penuh kecurangan yang didesain oleh oknum oligarki dan penuh akan sarat kepentingan” kata Abdul Senin (2/12/19).
Abdul mengungkapkan, bukan hanya kecurangan. Bahkan saat berlangsungnya kongres, adanya intimidasi kepada peserta oleh pihak kelompok yang punya kepentingan.
“Bukan saja ancaman. Bahkan benturan fisik pun terjadi. Hingga akhirnya rusuh saat kongres” ungkapnya.
Abdul menuturkan hal itu terjadi, bukan saja terjadi kepada GMNI daerah Sukabumi, tapi dirasakan oleh daerah lainnya yang hadir sebagai peserta kongres.
“Sangat menyayangkan hal ini terjadi dalam kongres. Harusnya beradu ide dan gagasan untuk kelangsungan kemajuan organisasi” tandasnya. (DH/Ardan)
Discussion about this post