METROJABAR.ID- Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengincar pendapatan dari gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Bahkan Kemenparekraf menargetkan adanya masukan dana dari balapan motor itu mencapai Rp500 miliar.
“Yang langsung Rp500 miliar, kita harap bisa langsung masuk, tapi belum kita hitung secara detil lagi. Itu saat event berlangsung,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa, Minggu (20/3/2022).
Kemenparekraf pun fokus menggaet turis domestik untuk menyaksikan event akbar ini.
“Karena kalau kita lihat kan kemarin MotoGP di Sepang saja banyak sekali orang Indonesia yang nonton. Nah, di Mandalika juga harusnya kita bisa,” ujarnya.
Namun selain pendapatan secara langsung, MotoGP juga diyakini memberikan efek tidak langsung yang berkaitan dengan nama baik Indonesia di kancah dunia hingga mengembangkan sport tourism di Indonesia.
“Kalau sport event, itu seperti sekarang, orang-orang datang ke Mandalika untuk nonton MotoGP. Nah, ke depannya kita ingin agar orang-orang datang ke Mandalika itu untuk olahraga, karena alamnya yang indah, sehat,” kata Rizki.
“Dan kami harap juga nanti ke depan partisipasi swasta akan semakin besar, kalau sekarang kan (dikelola) oleh BUMN yaitu ITDC yang memang mengelola Mandalika,” harapnya.
Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno sebelumnya menyatakan optimistis event internasional MotoGP Mandalika akan membantu pemulihan ekonomi Indonesia.
“Kita bisa melihat bersama bagaimana antusiasme masyarakat yang ingin menonton MotoGP sangat luar biasa,” kata Sandiaga Uno dalam keterangannya melalui unggahan Instagram, Jumat (18/3/2022).
“Mari kita berdoa semoga rangkaian kegiatan balap MotoGP tiga hari ke depan bisa berjalan lancar dan sukses, memberikan multiplier effect kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat seluas-luasnya,” harapnya. (Red./Annisa)
Discussion about this post