Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Meiwan Kartiwa: Harga Sayur di Kota Bandung Alami Penurunan Sejak Pandemi Covid-19

September 4, 2020
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Harga sayur mayur di pasar tradisional Kota Bandung mengalami penurunan. Harga yang menurun paling mencolok pada komoditas cabe merah tanjung dan cabe rawit merah.

Demikian hasil pemantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung sepanjang Agustus yang disampaikan Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengembangan E-Commerce Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, Kamis (3 September 2020). Meiwan menuturkan, pada minggu pertama dan kedua Agustus 2020 lalu harga cabai merah tanjung masih di atas Rp40.000 per kilogram (kg) dan harga cabai rawit merah di kisaran Rp36.000-38.000 per kg.

“Memasuki minggu ketiga dan kempat Agustus, cabe merah tanjung di kisaran Rp26 ribuan per kg. Cabe rawit merah juga turun menjadi Rp27 ribuan per kg di minggu ketiga Agustus dan masih stabil sampai sekarang,” ungkap Meiwan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana.

BacaJuga

TPST Kobana Tegallega Siap Beroperasi, Pemkot Bandung Atur Jadwal Per RW

Edwin Senjaya: Komunikasi yang Baik Jadi Pemandu Suksesnya Pembinaan Pola Asuh Remaja

Meiwan menambahkan, penurunan harga juga terjadi untuk jenis sayur mayur lainnya. Walau pun tidak sampai anjlok seperti harga cabai merah tanjung dan cabai rawit merah.

Saat ini, tomat itu di kisaran Rp8 ribuan per kg. Padahal biasanya berkisar Rp15 ribuan per kg. Kentang berkisar Rp14-15 ribuan per kg dari biasanya Rp18 ribuan per kg.

Sedangkan, wortel yang biasanya Rp20 ribuan per kg menjadi Rp10-12 ribuan per kg. Timun yang biasanya Rp12 ribuan per kg menjadi Rp7-8 ribu per kg. “Harga kol juga turun,” terangnya.

Kisaran harga tersebut, lanjut Meiwan, hasil pemantauan di delapan pasar tradisional di Kota Bandung, yaitu Pasar Sederhana, Kiaracondong, Kosambi, Ancol, Palasari, Cihaurgeulis, dan Pasar Baru.

“Untuk komoditas lainnya seperti beras, cabe, bawang, daging, minyak goreng, telur, gula tepung, dan ikan cenderung relatif masih stabil. Sekali pun ada fluktuasi harga masih tidak terlalu jauh,” ujarnya.

Meiwan mengungkapkan, penurunan harga ini diduga akibat stok barang yang cukup banyak, lantaran sudah memasuki masa panen. Di sisi lain, daya beli masyarakat juga masih belum begitu tinggi.

“Daya beli masyarakat itu sekarang masih menahan dan tidak jor-joran karena masih pandemi. Tetapi sayur mayur juga suplainya melimpah karena masuk masa panen. Itu yang menyebabkan harga menurun,” katanya.

Bahkan, lanjutnya, ada beberapa petani yang membiarkan hasil panennya daripada dijual tetapi ongkos angkut dan sebagainya juga lebih mahal.

Selain itu, Meiwan menuturkan, di tengah pandemi Covid-19 ini setidaknya juga turut mempengaruhi pola berbelanja langsung ke pasar ataupun kebutuhan bahan baku dari sektor penjualan kuliner.

“Mungkin sekarang juga tidak semua rumah makan, hotel atau penjual lainnya belum normal. Jadi pembeliannya masih belum banyak,” tutur Meiwan. (Red./Annisa)

Tags: DISDAGIN kota bandungHarga Sayur di Kota Bandung Alami PenurunanPANDEMI COVID-19Pasar AncolPasar BaruPasar CihaurgeulisPasar Kiara CondongPasar KosambiPasar Palasari
ShareTweetPin

BeritaTerkait

TPST Kobana Tegallega Siap Beroperasi, Pemkot Bandung Atur Jadwal Per RW

November 25, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kobana di Tegallega beroperasi paling lambat 15...

Edwin Senjaya: Komunikasi yang Baik Jadi Pemandu Suksesnya Pembinaan Pola Asuh Remaja

November 25, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menghadiri serta membuka kegiatan Pembinaan Pola Asuh...

Dewan Dorong ASN Aktif Lengkapi Data Melalui Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara

November 24, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung Radea Respati Paramudhita, mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk aktif melengkapi...

Toni Wijaya: Program Pelita Hati Perkuat Layanan Publik Lebih Dekat dan Memudahkan Warga

November 24, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, H. Toni Wijaya, S.E., S.H., hadir sebagai narasumber sekaligus membuka secara...

Мелбет бонус 2026 — как использовать и получить максимум от акции

November 24, 2025
0

Мелбет бонус 2026: как использовать и качать профит с международной БК Автор: Дмитрий Донской — более 15 лет в спортивном...

Load More
Next Post
Tindak lanjuti Pembelajaran, Mendikbud dan Mendagri Pastikan Kebijakan Pembelajaran Saat Pandemi Dilaksanakan Kepala Daerah

Tindak lanjuti Pembelajaran, Mendikbud dan Mendagri Pastikan Kebijakan Pembelajaran Saat Pandemi Dilaksanakan Kepala Daerah

Jelang Pelantikan, DPP GAAS Gelar Silaturahmi Dengan Ketua Dewan Pertimbangan dan Kehormatan

Jelang Pelantikan, DPP GAAS Gelar Silaturahmi Dengan Ketua Dewan Pertimbangan dan Kehormatan

Discussion about this post

Recommended

RESERSE NARKOBA POLDA JABAR MUSNAHKAN BARANG BUKTI NARKOTIKA DAN MINUMAN KERAS DALAM RANGKA HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL (HANI) 2020 DIT

RESERSE NARKOBA POLDA JABAR MUSNAHKAN BARANG BUKTI NARKOTIKA DAN MINUMAN KERAS DALAM RANGKA HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL (HANI) 2020 DIT

Juli 7, 2020

TNI Berikan Bimbingan Teknis Bios 44

Juni 14, 2020
Pemerintah Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung berkolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Kota Bandung merenovasi empat unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di RW 07 dan 06 Kelurahan Campaka.

Tebar Kebaikan Tak Pandang Perbedaan, Kel Campaka dan Yayasan Buddha Tzu Chi Bangun Rumah Sehat Warga

Agustus 29, 2020

3 Nama Calon Sekda Jabar yang Akan Diajukan ke Kemendagri RI

Desember 26, 2023
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi