Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Gubernur Jawa Barat Jadikan Pangandaran Contoh Acuan Penerapan AKB Sektor Pariwisata

Juni 12, 2020
in Uncategorized
GUBERNUR JAWA BARAT RIDWAN KAMIL

KAB. PANGANDARAN, METROJABAR.ID — Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengapresiasi penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di objek wisata Pangandaran.

“Saya nilai 1-10, nilainya 8 atau sudah baik. Itu apresiasi saya untuk Pangandaran. Mudah-mudahan ini dicontoh oleh semua pengelola pariwisata Jabar yang ada di zona biru,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– usai meninjau titik-titik wisata Pantai Pangandaran, Kamis (11/6/20). 

Kang Emil mengatakan, keberhasilan penerapan AKB sektor pariwisata di Pangandaran terletak pada kedisiplinan wisatawan dan ketegasan pengelola menegakkan aturan.

BacaJuga

Kolaborasi Pekerja, Pengusaha, dan Pemkot Ciptakan Bandung Utama

Pemkot Petakan Titik Rawan Jalur Konvoi Bobotoh dan Perkuat Pengamanan

Di pintu masuk Pantai Pangandaran misalnya, pengunjung, yang saat ini hanya untuk wisatawan Jabar, harus bebas COVID-19 dengan menunjukkan surat keterangan sudah melakukan rapid test. 

“Pengunjung dari luar Jabar dilarang masuk dulu, bukan tidak boleh. Tapi tidak sekarang, karena kita ingin menjaga tren yang sudah baik. Kemudian, yang paling tegas di sini adalah wisatawan yang datang ke Pantai Barat dan Timur harus menunjukkan surat rapid test,” ucapnya. 

“Kalau tidak ada (surat), dan masih ingin berwisata, maka di tourism information center ada pengetesan harganya Rp200 ribu. Relatif lebih murah dibanding yang lain, kalau tidak ada surat mohon maaf balik kanan,” imbuhnya. 

Dalam peninjauan tersebut, Kang Emil didampingi Ketua Gugus Tugas Pangandaran Jeje Wiradinata. Mereka meninjau satu persatu titik wisata di pantai Pangandaran mulai dari pintu masuk, penginapan, pusat perbelanjaan hingga fasilitas kesehatan. 

Kemudian, Kang Emil dan Jeje mengecek salah satu hotel dan memastikan setiap unit usaha yang membuka kegiatan harus memiliki surat permohonan ke pemerintah daerah setempat. “Lalu tadi saya mengecek hotel dan semua syaratnya sudah dipenuhi,” katanya. 

Kang Emil pun mengapresiasi restoran di salah satu hotel yang sudah membatasi kapasitas pengunjung menjadi 30 persen dengan jarak kursi 1,5 meter. Pengambilan makanan dilakukan oleh pelayan, guna menekan potensi sebaran COVID-19. 

“Kalau mengambil makanan tidak boleh juga oleh tangan pengunjung, tapi harus sama pelayannya karena di Jepang membuktikan parasmanan itu dalam 15 menit bisa menularkan virus, tadi protokol seperti itu sudah dilaksanakan dengan baik dan kalau mejanya kekurangan makanannya bisa dibawa ke kamarnya,” katanya.

“Tadi saya cek juga kamarnya. Di sebelah sini ada pengunjung, dan kamar sebelahnya tidak ada kamar, sebelahnya lagi ada. Saya kira ini salah satu cara yang paling aman,” tambahnya. 

Untuk area wisata pantai, Kang Emil meminta pengelola memastikan pengunjung disiplin jaga jarak. Selain itu, ia meminta pedagang di pusat perbelanjaan memakai pelindung wajah atau face shield, guna menekan potensi sebaran COVID-19. 

“Kalau tidak dikasih batas, mereka akan bertumpuk tanpa jarak, maka saya sarankan harus pakai kavling menggunakan pembatas tali yang menandakan didalam kotak itu boleh duduk, ngampar, sehingga jarak antar keluarga bisa diatur,” ucapnya. 

“Kemudian protokol perdagangan yang melayani harus pakai face shield karena virus menular lewat mulut, hidung dan mata,” imbuhnya. 

Meski Pangandaran mampu menerapkan AKB sektor pariwisata dengan baik, Kang Emil meminta masyarakat untuk tidak ber-euforia. Sebab, kata ia, potensi gelombang dua bisa terjadi apabila kewaspadaan dan pengawasan menurun. 

“Mudah-mudahan dengan begini tidak ada gelombang kedua, bagaimana mencegahnya? Pangandaran harus rajin testing. Kuncinya itu jangan euforia merasa tidak ada kasus, karena semakin banyak rasio testing selama AKB maka semakin aman ekonomi kita,” katanya. 

Sekretaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawisata) Pangandaran Asep Kusdinar mengatakan, pihaknya menerapkan AKB sesuai dengan Surat Edaran Bupati Pangandaran, seperti melakukan disinfeksi ke berbagai objek wisata, dan mengimbau pengunjung untuk disiplin gunakan masker, jaga jarak, serta cuci tangan.

“Keadaan pengunjung sejauh ini masih sepi, tapi kalau mereka datang dan sesuai syarat yang ditetapkan Pemkab Pangandaran mereka diperbolehkan masuk. Kalau dokumen tidak ada, terpaksa kita putar balikan keluar Pangandaran,” kata Asep.  (RED/Azay)

Tags: Gubernur Jawa Baratpariwisata jawa baratRidwan kamilwisata jawa barat
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Kolaborasi Pekerja, Pengusaha, dan Pemkot Ciptakan Bandung Utama

Mei 9, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, acara yang berlangsung di Pantai Indah Resort & Hotel...

Pemkot Petakan Titik Rawan Jalur Konvoi Bobotoh dan Perkuat Pengamanan

Mei 9, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah memetakan sejumlah titik rawan yang berpotensi menjadi jalur pawai bobotoh usai pertandingan...

DLH Kota Bandung “All Out” Kawal Kebersihan Saat Laga dan Pawai Persib

Mei 9, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menyiapkan langkah teknis menyeluruh untuk mengantisipasi dampak kebersihan dari pertandingan Persib...

Сыграть в интернет казино с бонусами после регистрации.

Mei 9, 2025
0

Сыграть в интернет казино с бонусами после регистрации. Игровое заведение вулкан предоставляет пользователям справедливые и надежные условия для игры в...

Популярность интернет-казино: тенденции и факторы

Mei 9, 2025
0

Популярность интернет-казино: тенденции и факторы Востребованность виртуальных казино в последние десять лет существенно возросла. Основание этому – не только эпидемия...

Load More
Next Post
meningkatkan ekonomi

Tetap Berbisnis Di Era AKB

Masjid Raya Bandung Kembali Gelar Jumatan, Ini Dia Syaratnya

Discussion about this post

Recommended

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum

Wagub Jabar Ajak Para Kiyai Bahas Raperda Pesantren Melalui Video Conference

Juni 22, 2020
14 Pelaku Kriminal Jalanan Diamankan Polrestabes Bandung

14 Pelaku Kriminal Jalanan Diamankan Polrestabes Bandung

September 10, 2020
Mulai 14 s/d 28 Juli Kecamatan Cidadap Laksanakan PSBM dan Rapid Test

Mulai 14 s/d 28 Juli Kecamatan Cidadap Laksanakan PSBM dan Rapid Test

Juli 14, 2020

Peringati Hari Pahlawan Tahun 2023, Bambang Tirtoyuliono: Jadi Momentum Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

November 10, 2023
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi