Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Pemkot Bandung Siapkan Dana Rp. 298,2 Miliar untuk Penanganan Covid-19

April 7, 2020
in Uncategorized
Pemerintah Kota Bandung menyiapkan dana sebesar Rp298,2 miliar untuk penanganan wabah Covid-19 di Kota Bandung

Pemerintah Kota Bandung menyiapkan dana sebesar Rp298,2 miliar untuk penanganan wabah Covid-19 di Kota Bandung

KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID

Pemerintah Kota Bandung menyiapkan dana sebesar Rp298,2 miliar untuk penanganan wabah Covid-19 di Kota Bandung. Anggaran tersebut meningkat signifikan dari sebelumnya sebesar Rp. 75 miliar.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna selaku Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 menuturkan, hasil rempug antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama DPRD Kota Bandung memutuskan akan menyiapkan dana sebesar Rp. 298,2 miliar

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna selaku Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 menuturkan, hasil rempug antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama DPRD Kota Bandung memutuskan akan menyiapkan dana sebesar Rp. 298,2 miliar untuk berbagai keperluan.

BacaJuga

Penelitian Prasasti Cikapundung Tamansari Resmi Dimulai

Gratis dan Lengkap! Taman Supratman Semakin Diminati Warga

“Di awal kami sudah utarakan bahwa ada Rp. 75 miliar. Berdasarkan arahan pimpinan dengan dewan, ada dukungan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) mengacu pada aturan kementerian untuk refocusing dan realokasi. Kami sudah rapat paripurna dan memutuskan ada Rp. 298,2 miliar untuk gugus tugas,” ungkap Ema Sumarna saat jumpa pers di Balai Kota Bandung, Senin (6/4/2020).

Dana tersebut akan dibagi berdasarkan keperluan, yakni Rp. 75 miliar untuk penanganan wabah, Rp. 5 miliar untuk operasional tim Gugus Tugas, dan Rp. 218,2 miliar untuk jaring pengamanan sosial.

“Untuk jaring pengamanan sosial ini yang sudah ditetapkan, kita sebut dengan desil 1, desil 2, desil 3, desil 4. Jumlahnya ada sekitar 137.000 KK (Kepala Keluarga). Sejumlah kurang lebih 60.000 KK sudah ditangani melalui dana dari pemerintah pusat,” beber Ema.

Ia juga telah menghitung keluarga-keluarga yang tidak termasuk ke dalam golongan yang diberi bantuan dari pemerintah pusat. Perhitungan itu berdasarkan data langsung yang dihimpun dari kewilayahan. Setelah aparat kewilayahan mendatanya, ada 56.568 KK jumlah tambahan.

“Kami sudah perintahkan di kewilayahan mana yang betul-betul membutuhkan. Tentu kita jangan sampai overlap sesuai arahan Pak Gubernur Jawa Barat,” imbuh Ema.

Ia menekankan, data tersebut masih dinamis sejalan dengan perkembangan kondisi di masa pandemik ini. Setidaknya, tim Gugus Tugas telah memprediksi kebutuhan untuk tiga bulan ke depan.

“Yang namanya menginventarisasi orang terdampak pandemik tidak bisa sama, jadi data ini dinamis. Namun kita bersepakat dengan prediksi linear 3 bulan ke depan, ambil angka maksimal diperkirakan 98.000 kepala keluarga. Tentu kita berharap wabah ini tidak akan berlangsung lama,” jelas Ema.

Dengan 98.000 KK jumlah tambahan ini, maka ada sekitar 235.000 KK yang akan menjadi perhatian pemerintah. Saat ini, tim masih mematangkan mekanisme pembagian bantuan kepada warga, baik nominal maupun sistemnya.

“Untuk Bandung kemungkinan akan disamakan dengan Provinsi Jawa Barat yaitu Rp. 500.000. Tapi bentuknya masih digodok apakah uang atau barang. Kalau efektivitas sistem uang lebih mudah, nanti kita kerja sama dengan PT Pos Indonesia bagaimana cara distribusinya agar tidak berkerumun,” imbuh Ema.

Selain untuk jaring pengamanan sosial, Gugus Tugas memprioritaskan penggunaan anggaran untuk penanganan wabah secara langsung. Ema mengatakan, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan penunjang alat kesehatan menjadi prioritas pertama.

“Prioritas kita tetap pada penyediaan APD, masker, disinfektan, dan obat-obatan lain. Untuk para tenaga medis yang sedang bertugas, Pemkot sudah siapkan rumah singgah, sehingga tidak ada lagi istilah mereka tidak bisa pulang karena alasan sosial. Seandainya misal dia ODP lalu eskalasi meningkat Hotel Gino Ferucci sudah siap. Tinggal kita pikirkan logistiknya,” pungkasnya. (Red./Iwnaruna/Azay)

Tags: Dana untuk penanganan Covid-19DPRD Kota BandungForkopimda Kota BandungGubernur Jawa BaratSekda kota bandungWalikota Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Penelitian Prasasti Cikapundung Tamansari Resmi Dimulai

Juli 15, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Penelitian terhadap batu yang diduga sebagai Prasasti Cikapundung Tamansari resmi dimulai pada 9 Juli 2025 dan...

Gratis dan Lengkap! Taman Supratman Semakin Diminati Warga

Juli 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Salah satu taman di Kota Bandung yang memiliki fasilitas olahraga yaitu Taman Supratman. Srtelah direnovasi, kini fasilitas...

Perubahan APBD 2025 Ditetapkan, Dewan Sampaikan Beberapa Catatan

Juli 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- DPRD Kota Bandung menetapkan Rancangan Peraturan Daerah Kota Bandung tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 menjadi Peraturan...

Gotong Royong Kuatkan Kembali Nilai Tradisi Bangsa Indonesia

Juli 11, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tingkat Kecamatan...

Rapat Koordinasi Bersama KPK RI, Ketua DPRD: Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi di Daerah

Juli 11, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI)...

Load More
Next Post
Pemerintah Kota Bandung memastikan pengurusan jenazah pasien yang terinfeksi virus corona atau Coronavirus Disease (Covid-19) oleh rumah sakit di Kota Bandung telah sesuai dengan aturan

PEMAKAMAN JENAZAH CORONA MENURUT KEMENKES, MUI, KEMENAG DAN AHLI PATOLOGI

Pemerintah Kota Bandung menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju overall, masker, dan vitamin dari Klinik Utama Elim

Pemkot Bandung Terima Bantuan APD, Disalurkan Langsung ke Sejumlah Rumah Sakit

Discussion about this post

Recommended

Kuatkan Kolaborasi, Dansektor 22 Bersama Wakil Walikota Bandung Tinjau Lokasi Penanaman Pohon

Agustus 25, 2020

Pemkot Bandung Tegaskan Tidak Pernah Keluarkan Rekomendasi Ucapan Selamat untuk Wali Kota dan Wakil Terpilih!

Februari 4, 2025
Harga Naik Tinggi, Pedagang Daging Sapi Jabodetabek Mogok Jualan Mulai Besok

Harga Naik Tinggi, Pedagang Daging Sapi Jabodetabek Mogok Jualan Mulai Besok

Januari 19, 2021

Yana Mulyana Beri Apresiasi Gotong Royong Warga Lestarikan RTH

Agustus 13, 2020
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi