
METRO JABAR.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menata ulang kawasan Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil) untuk meningkatkan kenyamanan dan fungsi ekologisnya. Revitalisasi tahap 2025 kini mencapai 65 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan Desember.
Plt. Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi DPKP Kota Bandung, Yuli Ekadianty mengatakan, penataan tahun ini fokus pada bagian depan kawasan sebagai tahap awal revitalisasi besar Baksil.
“Kami membuat gerbang baru untuk akses masuk hutan kota. Selain itu, dibuat juga pembatas antara kawasan hutan kota dan TPST yang ada di Baksil,” kata Yuli.
Perbaikan infrastruktur dilakukan pada sejumlah titik, di antaranya:
* Penataan ulang area kolam air
* Perbaikan dinding kirmir yang rusak
* Perbaikan perkerasan jalur
* Penambahan lampu penerangan
* Perbaikan toilet dan musala
* Perbaikan awal skywalk (forest walk)

“Untuk forest walk atau jembatan kayunya, perbaikan sudah kami mulai tetapi belum maksimal karena baru tahap pertama. Fokus tahun ini masih di area depan,” jelasnya.
DPKP juga menambahkan alat bermain anak serta membuat satu spot foto baru lengkap dengan identitas Hutan Kota Babakan Siliwangi yang sebelumnya tidak ada.
“Dulu tidak ada nama atau penanda lokasi yang jelas. Sekarang kami pasang agar pengunjung lebih mudah mengenali kawasan ini,” ujarnya.
Revitalisasi bagian belakang Baksil, termasuk perbaikan menyeluruh skywalk, direncanakan dilanjutkan pada tahun berikutnya. Namun, Yuli mengungkapkan, kebutuhan anggarannya cukup besar.
“Banyak pagar hilang, perkerasan rusak, dan luasannya besar. Jadi kelanjutan penataan harus dibahas dulu,” katanya.
Dengan progres mencapai 65 persen, Yuli optimistis penataan tahap pertama Baksil bisa digunakan kembali oleh masyarakat pada pertengahan Desember 2025. ( Gilang)


Discussion about this post